Lihat ke Halaman Asli

Nurul Anwar

Citizen Journalism | Conten Writer | Fasilitator | Pekerja Sosial |

Tiga Istilah Pecinta Buku, Ciri, dan Kebiasaannya

Diperbarui: 24 Juni 2024   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liputan 6

Membaca buku merupakan kegiatan yang bermanfaat untuk kita semua, sebagian ada yang menjadikannya sebagai hobi sebagian lain sekadar mengisi waktu. Masing-masing punya porsinya sendiri. 

Selain meluaskan cakrawala pengetahuan, dengan membaca kita juga dapat melatih sisi emosional diri kita. Apalagi, saat membaca novel yang muatannya kental dengan nilai-nilai humanis.

Di dunia perbukuan, ada loh istilah tersendiri bagi para pecinta buku, berikut di bawah ini tiga istilah pecinta buku ciri dan kebiasaannya. 

Pertama Bookworm "kutu buku" seorang pembaca buku dan paling sering terlihat membaca buku. Orang-orang semacam ini cirinya antara lain secara fisik biasanya dia berkacamata. Ini lantaran, kebiasaan baiknya membaca sampai lupa di tempat yang kurang cahaya. Jadilah dia mengalami minus matanya. Saya sering menemukan semacam ini.

Lalu biasanya, kutu buku kemanapun pergi selalu membawa buku, entah ke mall, nongkrong hingga pergi sebentar asal dia membawa tas pasti di dalamnya ada buku barang satu atau dua. Lalu juga, orang semacam ini berpengetahuan luas. Segala hal baru yang didapatkan, pasti dicatat olehnya.

Canva.com

Kedua Bibliophile Orang yang mencintai dan mengumpulkan buku, terutama buku-buku yang langka dan berharga. Yang ini sejenis kolektor buku. Di golongan ini, biasanya tidak terlalu suka membaca buku. Hanya saja dia tahu buku-buku langka dan berharga lainnya.

Ini berbeda seperti kutu buku, hanya sewaktu-waktu saja membaca buku. Tapi juga, biasanya paling vokal menceritakan isi dari buku. Paling semangat berbagi. Pokoknya, beli buku aja dulu, bacanya belakangan.

Ketiga Bibliomaniac jenis ini, agak brutal dari jenis-jenis sebelumnya. Pasalnya, selain bukan pembaca yang akut, golongan ini mengoleksi buku dengan gila-gilaan. Buku-buku yang dibeli pun tidak terorganisir asal beli saja. Intinya beli buku, akibatnya hal penting lain terabaikan begitu saja.

Bibliomania dianggap sebagai kondisi yang bisa mengganggu kehidupan seseorang, karena obsesinya terhadap buku yang berlebihan dapat mempengaruhi aspek-aspek lain dari keseharian mereka. Kebiasaan lainnya adalah menelantarkan buku, ini yang sayang disayangkan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline