Lihat ke Halaman Asli

SBY Semakin Menghijau

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

132792025377326883

[caption id="attachment_159201" align="alignleft" width="210" caption="Tri Risma walikota Surabaya"][/caption] Ketika saya kuliah di Surabaya (Sby) pada tahun 1980an, kota tersebut dapat dikatakan sebagai kota panas, gersang. Lebih-lebih dikampus saya ITS yang terletak di Sukolilo sewaktu-waktu dapat kita pancing. Bahkan ada seorang dosen yang sengaja memelihara kambing, memanfaatkan rimbunnya rumput yang tidak tertata.

Lebih-lebih di daerah Pegirikkan, Perak, Benowo, panasnya bukan main, sungai-sungai berhenti tidak mengalir. Nyamuk adalah binatang yang sulit dikendalikan, rasanya tidak ada lagi obat nyamuk yang mampu mengusirnya.

Namun sekarang ini Surabaya bukan main, rasanya tidak ada sebidang tanah yang tidak ditumbuhi oleh pepohonan. Taman-taman yang menarik pandangan mata, terdapat dimana-mana. Sungguh menyenangkan Surabaya sekarang ini.

[caption id="attachment_159202" align="alignleft" width="270" caption="Prof. Johan Silas, sang guru"]

13279205592056485694

[/caption] Saya ucapkan selamat untuk Bu. Risma (sekarang sebagai wali kota Surabaya), saya tahu bahwa perjuanganmu untuk kota Surabaya telah memakan waktu lama. Bu Risma yang alumni Jurusan Arsitektur ITS Surabaya, benar telah menjiwai kotanya. Tumbuh rasa mencintai kota Surabaya tak lepas dari polesan gurunya Prof. Johan Silas, yang tak sing lagi bagi warga kampong Surabaya.

Tetaplah berjuang, bu Risma untuk Surabaya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline