Babak puncak turnamen tenis WTA 1000 Italian Open 2024 segera digelar. Di tunggal putri, babak final mempertemukan ratu tenis dunia saat ini Iga Swiatek (Polandia) melawan unggulan kedua sekaligus mantan ratu tenis Aryna Sabalenka (Belarus).
Swiatek dan Sabalenka memastikan diri ke babak final setelah memenangkan pertandingan semifinal yang berlangsung Kamis (16/5/2024) lalu. Swiatek, 22 tahun, menang atas unggulan ketiga Coco Gauff (Amerika Serikat/AS) dua set langsung 6-4, 6-3. Sabalenka, 26 tahun, menang atas unggulan ke-13 Danielle Collins (AS) juga straight set 7-5, 6-2.
The battle of grand slam queens, sepertinya jadi kalimat yang tepat untuk menyebut babak final tunggal putri Italian Open 2024. Swiatek sudah empat kali juara grand slam (tiga kali French Open/Roland Garros dan satu kali US Open), sedangkan Sabalenka dua kali menjuarai Australian Open.
Terlepas dari peringkat WTA yang disandang kedua petenis (Swiatek peringkat 1 dan Sabalenka peringkat 2), keduanya sama-sama layak menyandang predikat ratu. Swiatek adalah ratu lapangan liat, sedangkan Sabalenka adalah ratu lapangan keras.
Kedua petenis putri tersebut akan berjumpa di lapangan tanah liat Stadio Centrale del Tennis atau lapangan utama Foro Italico pada Sabtu (18/05/2024). Mereka akan memperebutkan trofi Italian Open 2024, poin juara dan tentu saja hadiah uang miliaran rupiah.
Mengenai turnamen Italian Open atau yang bernama resmi Internazionali BNL d'Italia, merupakan turnamen penting dan bersifat mandatory bagi petenis putri. Ini karena poin turnamen diperhitungkan dalam peringkat WTA Race yang menjadi dasar kepesertaan petenis dalam turnamen penutup musim WTA Finals. Italian Open adalah salah satu dari enam turnamen mandatory.
Selain itu, Italian Open menjadi salah satu turnamen pemanasan menjelang grand slam French Open atau Roland Garros. Pencapaian petenis di turnamen pemanasan biasanya menjadi tolok ukur pencapaian mereka di Roland Garros.
Siapa yang akan menjadi juara tunggal putri Italian Open 2024?
Pertandingan antara Swiatek dan Sabalenka diperkirakan akan berlangsung intens. Ini adalah pertandingan babak final kedua antara kedua petenis tersebut dalam dua minggu terakhir. Pada Sabtu 4 Mei 2024 lalu, mereka bertemu babak final Madrid Open 2024 dimana pada akhirnya Swiatek yang menjadi juaranya.
Siapa yang akan menjadi juara Italian Open 2024? Mungkin Swiatek, mungkin juga Sabalenka. Karena masing-masing petenis sama-sama memiliki karakter permainan yang agresif dan dominan di lapangan. Swiatek punya modal service return yang cerdas dan groundstrokes mantap, sangat piawai bermain di lapangan tanah liat.
Sedangkan Sabalenka punya servis keras (salah satu petenis putri dengan servis terkeras di dunia) dan groundstrokes yang solid. Ia memang kurang populer di lapangan tanah liat, akan tetapi pencapaiannya di musim lapangan tanah liat tahun ini lumayan mengesankan.