Di artikel lainnya di laman yang sama, Asri Welas mengatakan dirinya adalah keturunan ketujuh dari pihak ibunya. Menurut cerita dari keluarga, keluarga besarnya (keturunan Diponegoro) berada di Wates. Kurang jelas apakah mungkin Wates di Yogyakarta, karena daerah yang bernama Wates itu kan banyak.
Pangeran Diponegoro atau yang bernama asli Bendara Raden Mas Mustahar adalah putra sulung Sri Sultan Hamengkubuwono II dengan Raden Ayu Mangkurowati. Ia juga merupakan cucu dari Sri Sultan Hamengkubuwono I, yang bila dirunut sampai ke kakek moyangnya akan sampai pada Sultan Agung Anyakrakusuma, sultan ketiga Mataram yang juga seorang pahlawan nasional.
Itu artinya Asri Welas yang bernama asli Asri Parmawati sebenarnya memiliki darah ningrat Kerajaan Mataram di Yogyakarta. Tapi lebih lanjut Asri mengatakan bahwa namanya tidak mengandung gelar seperti Raden Ajeng atau Raden Mas.
Bisa jadi karena sejarah masa lalu dimana Pangeran Diponegoro adalah salah satu musuh besar Belanda. Menurut cerita dari kakeknya, bila ada orang yang diketahui sebagai keturunan Diponegoro, maka mereka akan dihabisi.
Eyang atau kakek Asri dulu bahkan sempat lari dari tanah Jawa ke Sumatera gegara menghindari pasukan Belanda. Bukan dengan kapal atau perahu melainkan berenang.
Selain Asri Welas, ternyata ada seleb lain yang juga merupakan keturunan Pangeran Diponegoro. Informasi dari detik dan iNews, mereka adalah Harry Roesli, Wanda Hamidah dan Vina Panduwinata.
Berarti, Asri Welas dan beberapa seleb lain juga keturunan raja-raja jaman dulu dong
Kalau menurut silsilah memang demikian. Berdasarkan buku berjudul "Sadjarah Pangeran Dipanagara" oleh R. Tanojo yang diterbitkan oleh Penerbit Trimurti Surabaya (tidak ada informasi tahun terbit), di tubuh Pangeran Diponegoro mengalir darah Raja Majapahit Prabu Brawijaya Sri Pamekas Majapahit atau Prabu Brawijaya V.
Dalam buku tersebut (hlm.3), terdapat silsilah yang cukup panjang yang meriwayatkan asal-usul Pangeran Diponegoro. Secara ringkas, beliau adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono III dengan seorang wanita yang disebut sebagai garwa wingking atau selir.
Hamengkubowono III terdapat informasi bahwa nama sang ibu adalah Bendara Raden Ayu Mangkorowati
Sayangnya buku tersebut tidak menyebutkan nama ibunda Pangeran Diponegoro. Tapi di laman Wikipedia tentang