Lihat ke Halaman Asli

Gatot Tri

TERVERIFIKASI

Swasta

Menonton Tiga Channel Ini, Hunian Nyaman Bukan Sekadar Angan

Diperbarui: 21 Januari 2023   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi furnitur hunian minimalis. (sumber foto: dada _design / Pexels.com)

Tiada yang paling membahagiakan dalam hidup kita selain tinggal di rumah milik sendiri. Rumah yang kita wujudkan melalui kerja keras banting tulang siang malam, yang menjadi naungan keluarga kecil kita hingga nanti.

Masing-masing keluarga punya kemampuan yang berbeda-beda. Ada yang tinggal di hunian mewah di kawasan elit, ada pula yang tinggal di gang sempit dengan lahan seuprit.

Apapun kondisi rumah kita, mau besar atau kecil, mau luas atau sempit, bangunannya moderen atau klasik, yang paling penting adalah kenyamanan. Karena bila rumah kita nyaman, kita bakal kerasan di rumah.

Bila rumah yang kita tinggali saat ini terasa kurang nyaman, maka perlu percikan semangat untuk membuatnya nyaman. Berikutnya tinggal mensiasati waktu beberes, bisa di tanggal merah atau pun akhir pekan.

Setelah semangat sudah terkumpul, sembari menunggu hari libur, ada baiknya menonton tiga channel YouTube yang membahas tentang tata-menata rumah berikut ini. Menurut saya, ketiga channel berikut paling menarik dan inspiratif. 

Siapa tahu konten-kontennya memantik semangat yang lebih besar lagi untuk mewujudkan hunian yang nyaman buat diri kita atau pun keluarga kecil kita. Sehingga hunian nyaman tidak hanya sekadar angan.

Never Too Small

Channel Never Too Small (NTS) adalah channel terfavorit saya dalam topik rumah dan interior. Hampir saban minggu saya sempatkan menonton konten videonya. Video baru biasanya dirilis setiap Kamis.

Durasi konten video NTS umumnya singkat, tidak sampai 10 menit. Meski berdurasi singkat, informasi tentang hunian yang dibahas tersaji secara lengkap dan jelas.

Konten channel ini berfokus pada hunian minimalis, baik rumah tapak ataupun apartemen. Hunian yang dibahas terletak di berbagai negara di seluruh dunia, antara lain Australia, Perancis, Argentina, Jepang, dan Singapura.

Narasi disampaikan dalam Bahasa Inggris tetapi kita bisa mengaktifkan fitur auto-translate dalam Bahasa Indonesia. Meski terjemahannya kurang sempurna, kita bisa menyerap maksudnya dari tayangan visualnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline