Turnamen tenis grand slam kedua tahun ini, French Open atau Perancis Terbuka 2022 telah dimulai. Babak kualifikasi telah digelar pada 16-21 Mei 2022 lalu, sedangkan babak utama digelar mulai Minggu 22 Mei hingga 5 Juni 2022. Selama dua minggu, para petenis top dunia akan berkompetisi di arena Roland Garros Stadium di kota Paris, Perancis.
Sejak awal musim turnamen tanah liat digelar, khususnya di sejumlah turnamen menjelang dimulainya turnamen, ada sejumlah nama yang menjadi perbincangan publik tenis dunia. Tidak hanya di tunggal putra, tetapi juga di tunggal putri.
Di sektor tunggal putra, Carlos Alcaraz Garfia (Spanyol) mungkin yang paling ramai dibicarakan. Ia meraih gelar juara terbanyak yaitu dua gelar dari 11 turnamen tenis ATP yang digelar di lapangan tanah liat. Gelar juara lainnya diraih sembilan petenis, antara lain Novak Djokovic (Serbia), Stefanos Tsitsipas (Yunani) dan Cameron Norrie (Inggris).
Sementara itu di kategori tunggal putri, popularitas Iga Swiatek (Polandia) bisa jadi meroket. Dari delapan turnamen WTA di musim tanah liat sejak April 2022 lalu (di luar turnamen khusus Billie Jean King Cup), Swiatek merebut dua gelar juara. Enam turnamen lainnya dijuarai oleh antara lain Ons Jabeur (Tunisia), Belinda Bencic (Swiss) dan Angelique Kerber (Jerman).
Dari data turnamen lapangan tanah liat yang digelar sejak April 2022 lalu, kita bisa memprediksi kalau Alcaraz dan Swiatek memiliki peluang lebih besar menjadi juara. Akan tetapi tidak menutup peluang nama-nama lainnya akan berkibar. Tulisan ini akan mengulas siapa saja petenis yang paling berpeluang menjadi yang terbaik di Roland Garros 2022.
Prediksi jawara tunggal putra
Ada sejumlah nama yang menjadi juara di turnamen lapangan tanah liat sejak April 2022 lalu. Namun tulisan ini akan fokus pada beberapa petenis yang memiliki catatan bagus di sepanjang tahun 2022 ini, baik di turnamen level ATP 250, ATP 500 dan ATP 1000.
Petenis senior Rafael Nadal (Spanyol) masih memiliki peluang besar meraih trofi Coupe des Mousquetaires atau Musketeers' Cup untuk yang ke-14 kalinya. Sayangnya, ia sedang berkutat dengan cedera fisiknya.
Catatan kemenangan Nadal sepanjang tahun 2022 ini sebenarnya sangat mengesankan, yaitu 23-3 dan tiga gelar juara termasuk grand slam Australian Open 2022. Namun di lapangan tanah liat, Nadal baru mencatat tiga kemenangan saja dan belum merebut satu gelar sama sekali. Ia juga tersingkir di babak awal.
Belum lama pulih dari cedera tulang rusuknya, kini ia mengalami cedera kaki kiri kirinya. Di Madrid Open 2022 (ATP 1000), ia harus mengakui keunggulan Alcaraz di babak perempat final melalui pertandingan tiga set.
Di turnamen level ATP 1000 berikutnya, yakni Italian Open 2022, lagi-lagi Nadal mengalami kekalahan. Sebagai unggulan ketiga, ia justru tersingkir di babak 16 besar oleh unggulan ke-13 Denis Shapovalov dari Kanada.