Lihat ke Halaman Asli

Gatot Tri

TERVERIFIKASI

Swasta

Academy Awards 2020 Bertabur Musik Asik di Tengah Isu "Oscars So White" dan Rating Jeblok

Diperbarui: 11 Februari 2020   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi (sumber: NYPost.com / Chris Pizzello / Invision / AP)

Malam penghargaan insan film Academy Awards (AA) 2020 telah usai Minggu malam (9/2/20) atau Senin siang waktu Indonesia. Acara yang digelar di Dolby Theatre, Los Angeles, California, Amerika Serikat itu memilih film "Parasite" sebagai Film Terbaik. Sang sutradara film tersebut, Bong Joon Ho, juga menerima piala Oscar sebagai Sutradara Terbaik.

Untuk kedua kalinya AA berlangsung tanpa host atau pembawa acara. Di AA 2019 lalu, Kevin Hart sudah ditetapkan menjadi host namun mendadak ia mengundurkan diri. Alhasil, AA 2019 berlangsung tanpa pembawa acara utama. Hal itu berulang di AA 2020 ini.

Namun acara tetap berlangsung dengan baik. Seperti biasa sejumlah artis bergiliran tampil sebagai presenter untuk mengumumkan pemenang dan memberikan penghargaan serta memperkenalkan penampilan musik. Semuanya sesuai rundown hingga Jane Fonda tampil sebagai penghujung acara mengumumkan pemenang Film Terbaik AA 2020.

Tulisan ini merupakan komentar terhadap sejumlah peraih piala Oscar di perhelatan AA ke-92. Perhatian  utama adalah pada kategori Film Terbaik dan kategori Akting serta penampilan panggung spesial yang terkesan punya misi menaikkan rating acara.

"Parasite" sangat beruntung

Banyak pihak mungkin terkejut dengan kemenangan "Parasite", sebuah film drama / thriller dari Korea Selatan. Film "1917" sebetulnya punya kans besar setelah film ini memenangkan Film Drama Terbaik Di  Golden Globes (GG) 2020 dan Film Terbaik BAFTA Awards 2020. Sam Mendes juga mendapatkan gelar sebagai Sutradara Terbaik di kedua even awards tersebut.

Kegembiraan pendukung film "Parasite" setelah film itu terpilih menjadi Film Terbaik Academy Awards 2020 (sumber: Metro.co.uk)

Sebagai informasi, GG dipandang oleh para insan film sebagai tolok ukur utama AA. Film Drama Terbaik di GG punya kans besar akan menyabet piala Oscar. Namun itu tidak selalu terjadi. Ada kalanya Film Drama Terbaik GG bukan menjadi yang terbaik di AA sebagaimana anugerah AA tahun ini

Voting anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) yang menentukan Film Terbaik AA kadang menghasilkan film yang berbeda dengan peraih Film Drama Terbaik GG. Kita ambil contoh di tahun 2019 lalu. Film "Bohemian Rhapsody" adalah Film Drama Terbaik GG. Namun di AA, film ini harus mengakui keunggulan "The Green Book".

Berikutnya kita ambil contoh sepuluh tahun terakhir saja. Misalnya di tahun 2011, Film Terbaik GG adalah "The Social Network", namun AA justru menetapkan "The King's Speech".

Begitu juga di tahun 2012 dimana film "The Descendants" menjadi jawara di GG sementara AA menetapkan film hitam putih "The Artist" sebagai Film Terbaik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline