Lihat ke Halaman Asli

Gatot Tri

TERVERIFIKASI

Swasta

Sabar dan Tetap Keren di Tengah Banjir Ala Yuni Shara

Diperbarui: 2 Januari 2020   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Yuni Shara di kediamannya yang terendam banjir (sumber: Kompas.com / IG: @yunishara36

Artis Yuni Shara sedang viral di media sosial. Bukan karena ia punya tembang anyar atau ada gosip baru tentangnya, tetapi karena unggahan foto dan videonya tentang banjir yang menggenangi kediamannya di wilayah Ragunan, Jakarta Selatan, yang menuai banjir reaksi dari para warnaget +62.

Yuni berbagi video singkat dan foto tentang situasi air banjir yang menggenangi rumahnya. Ia tampil keren dan santuy dengan atasan kaos strip biru putih, celana jins hot pants dan sepatu boot keren dari brand ternama yang konon harganya mencapai jutaan rupiah.

Rambut pendeknya yang agak basah, mungkin terterpa air hujan, tidak membuat penampilannya kucel. Yuni tampil flawless dan nampak ageless di usianya yang menginjak 47 tahun. Penampilan Yuni dalam foto tersebut seratus persen memesona siapa saja, khususnya kaum Adam. Para wanita juga pasti iri, khususnya wanita seusia Yuni.

Tulisan ini tidak akan membahas bagaimana Yuni bisa tampil secantik itu, outfit-nya beli dimana atau dia merawat diri dimana, pakai produk apa, dan sebagainya. Apa yang bisa kita contoh dari Yuni adalah sikapnya yang sabar dan ikhlas dengan musibah ini. Banjir di rumahnya mungkin tidak setinggi di area lain yang bisa satu atau dua meter. Tetapi namanya banjir ya tetap saja musibah. 

Di akun Instagram-nya, Yuni memberikan caption fotonya dengan "Alhamdulillah.. Thank you 2019 Welcome 2020". Bahkan ada juga warganet yang membagikan foto Yuni sedang ngeteh atau ngopi cantik di salah satu bagian rumahnya yang tergenang air.

Coba kalau saja Yuni tidak sabar dan ikhlas, pasti dia akan membuat caption bernada keluhan, kesal, bahkan mungkin emosional. Tetapi pribadi Yuni yang baik membuatnya menulis caption yang positif. Caption itu sangat inspiratif, khususnya bagi warga yang rumahnya juga terdampak banjir, agar tetap sabar dan tegar dalam menyikapi musibah banjir. Caption itu menyiratkan bahwa selalu ada harapan dari setiap keadaan.

Curah hujan yang tinggi di malam pergantian tahun memang menjadi penyebab banjir. Padahal ini baru awal musim hujan. BMKG mengingatkan bahwa intensitas hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya atau Jabodetabek diperkirakan masih tinggi dalam sepekan mendatang. (Kompas.com)

Tetapi bukankah hujan dengan intensitas ringan, sedang atau tinggi adalah peristiwa yang alamiah? Air hujan yang jatuh ke Bumi perlu jalan oleh karena sifatnya yang mutlak, mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.

Ketika jalan air terhalang oleh apapun yang menghalanginya, air akan meluap dari sungai, membanjiri jalan, menggenangi permukiman, termasuk menggenangi kediaman Yuni Shara.   

***

Ketika rumah kontrakan yang kami tempati di sebuah kompleks perumahan mengalami banjir, tiada yang bisa diperbuat selain sabar. Beruntung kami sedang berada di rumah. Air dengan cepatnya menggenangi carport, teras, ruang tamu, kamar tidur utama dan kamar mandi. Ruang lainnya tidak terdampak karena lebih tinggi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline