Lihat ke Halaman Asli

Gatot Tri

TERVERIFIKASI

Swasta

"Infinity", dari Judul Film, Judul Lagu, Merek Parfum, Hotel Berbintang, hingga... Tempat Hiburan Malam

Diperbarui: 19 November 2019   12:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi (sumber: hydrotoxicity.tumblr.com)

Kata dalam bahasa Inggris, "infinity", mendadak terkenal di dunia maya. Sebuah gosip tersebar, tentang seseorang yang menjalin hubungan spesial dengan seseorang lainnya, dan seseorang lainnya, di sebuah tempat hiburan malam bernama "Infinity Lounge & Karaoke" yang berlokasi di kota Cilacap. Kota Cilacap yang juga terkena imbas gosip tersebut juga mendadak trending.

Tulisan ini tidak akan membahas lebih detail tentang gosip tersebut, juga tidak akan membahas tentang tempat hiburan tersebut yang konon katanya merupakan salah satu spot ngetop di kota Cilacap. Juga tidak akan membahas kota Cilacap. Sudah terlalu banyak orang yang membahasnya, apalagi dalam dua hari terakhir ini.

Kata "infinity" justru lebih menarik untuk dibahas. Bukan dari sisi linguistik atau morfologi, tetapi karena penggunaan kata tersebut yang mengandung daya magnet alias membuat orang tertarik. Kata tersebut hanya mengandung huruf vokal "i" tanpa vokal "a" sama sekali. Perpaduan dengan huruf lain termasuk huruf "y' membuat kata itu terdengar cantik bila diucapkan.

Rasanya kita perlu mengetahui secara sepintas mengenai makna kata "infinity". Menurut kamus Merriam-Webster, kata "infinity" merupakan kata benda yang bermakna suatu waktu, ruang atau kuantitas yang tidak terbatas. Makna lain tidak terbatas adalah tidak terhingga. Merriam-Webster menginformasikan kata lain yang bermakna sama (atau sinonimnya) yaitu "eternity", "everlasting", foreverness" dan "perpetuity".

Oh ya, "infinity" dalam matematika memiliki simbol yang unik, yaitu seperti angka delapan yang diposisikan horisontal. Entah bagaimana sejarah munculnya simbol tersebut. Mulanya saya berpikir akan menanyakannya ke Robert Langdon (hehe...). Tetapi ternyata Wikipedia sudah menjelaskannya. Ahli matematika Inggris bernama John Wallis yang mula-mula menggunakannya di tahun 1655.  

***

Masih ingatkah Anda dengan salah satu judul film serial Avengers yang berjudul "Avengers: Infinity War"? Salah satu film blockbuster keluaran Marvel Studio tersebut mengangkat figur antagonis Thanos yang memburu sejumlah batu-batu penting untuk dipasang di infinity gauntlet atau gelang keabadian yang ia kenakan.

Infinity gauntlet adalah sebuah gelang super istimewa yang membuat si pemakai menjadi Tuhan dalam sekejap mata apabil seluruh batuan yang diperlukan terpasang secara lengkap pada permukaan gelang tersebut. Tentu saja ini fiktif, gelang tersebut tidak pernah ada. Tapi kalau memang ada dan Anda yang memakainya, apa yang akan Anda lakukan?

Judul film lain yang menggunakan kata "infinity" adalah film drama keluaran tahun 2015 berjudul "The Man Who Knew Infinity". Film ini bercerita tentang kehidupan sosok jenius dari India dalam bidang matematika bernama Srinivasa Ramanujan.

Film itu diangkat dari sebuah buku biografi berjudul sama tentang sosok tersebut. Film yang disutradarai oleh Matthew Brown itu dibintangi oleh Dev Patel, Jeremy Irons dan Toby Jones.

Lebih jauh lagi, di tahun 1996 lalu ada film drama biopik lainnya yang berjudul "Infinity". Film tersebut menceritakan tentang kehidupan awal seorang dokter bernama Richard Feynman. Aktor Matthew Broderick menjadi sosok paling sibuk dalam produksi film tersebut. Ia menjadi produser, sutradara dan aktor utama. Meski dibuat oleh bintang terkenal, sayangnya film itu tidak begitu sukses.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline