Viralnya informasi tentang rumah kos sempit di media sosial akhirnya diangkat oleh salah satu stasiun televisi nasional. Sebuah bangunan rumah kos di Jakarta Pusat memiliki kamar-kamar kos berukuran sempit yang disebut dengan kos-kosan box atau sleep box.
Setiap kamar berukuran 2x1 meter dengan tinggi kira-kira 1 meter yang membuat penghuninya hanya bisa berbaring. Bahkan duduk bersila atau selonjor pun tidak nyaman, kepala harus sedikit menunduk karena plafonnya yang sangat rendah.
Meskipun unit atau kamar kosnya terbilang sempit, fasilitas cukup "mewah" tersedia di setiap unitnya. Kasur empuk sudah pasti. Fasilitas dalam unit lainnya yaitu stop kontak, lampu plafon dengan saklar sendiri dan pintu. Mungkin tersedia juga wifi. Wifi menjadi fasilitas yang mesti ada di rumah kos di jaman sekarang.
Bangunan rumah kos setinggi tiga lantai itu dilengkapi pendingin udara (AC) berpengharum di setiap lantai. Fasilitas lainnya yaitu garasi untuk parkir sepeda motor dimana terdapat rak sepatu besar, tempat helm dan gantungan jaket.
Selain itu terdapat area menonton TV dan mushola. Deretan kamar mandi tersedia dengan akses yang juga terbilang sempit.
Kabar terakhir, bangunan rumah kos itu ditutup oleh pemerintah setempat. Penutupan tersebut karena terdapat masalah perizinan, dimana item rumah kos box tidak terdapat dalam Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI Jakarta.
Selain itu karena ukurannya unitnya yang sempit, bangunan rumah kos tersebut dinilai tidak layak, tidak manusiawi.
Saya tidak memosisikan diri sebagai yang pro atau kontra dengan adanya penutupan ini. Penutupan tersebut memang merugikan para penyewa kos yang pada umumnya membutuhkan kamar kos di pusat kota dengan harga murah. Mereka telah bersepakat dengan pemilik rumah kos dengan beragam skema pembayaran, mungkin harian, bulanan atau tahunan.
Tetapi di sisi lain, dari sisi kelayakan huni, rumah kos tersebut dinilai tidak layak. Ketika saya menyaksikan tayangan tersebut lewat YouTube , memang saya ikut merasakan ketidaknyamanan di dalam unitnya, juga lorong yang nampaknya cukup sempit untuk dilalui.
Begitu juga dengan ruang kamar mandi yang kelihatannya cukup sempit.
Tulisan ini hendak mencermati dari sisi kelayakan huni rumah kos box termasuk membahas aspek keselamatan dan keamanan rumah kos box. Bagian akhir tulisan menawarkan desain lain yang lebih layak dengan tarif yang mungkin bisa sama.