Lihat ke Halaman Asli

Gatot Tri

TERVERIFIKASI

Swasta

US Open 2019 Dimulai, Siapa yang Berpeluang Juara di Tunggal Putra?

Diperbarui: 28 Agustus 2019   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arena Flushing Meadows (sumber: InsideSport.co)

Turnamen grand slam akhir tahun 2019, US Open 2019, akan memulai babak utama hari ini. Seluruh pertandingan berlangsung di USTA Billie Jean King National Tennis Center di Flushing Meadows-Corona Park, New York City, Amerika Serikat.

Babak utama berlangsung pada 26 Agustus 2019 hingga berakhir 8 September 2019 nanti. Sebelum babak utama dimulai, sebanyak 128 petenis harus merunut dari babak kualifikasi yang berakhir pada 23 Agustus 2019 lalu. Sebanyak 32 petenis dinyatakan lolos di tunggal putra dan tunggal putri.

Turnamen tenis paling akbar ini menyediakan hadiah total paling tinggi yakni USD 57,238,700 atau sekira Rp 806,5 milyar rupiah. Total hadiah tersebut masih lebih tinggi dari pada grand slam Australian Open 2019, French Open 2019 dan Wimbledon 2019.

Juara turnamen baik tunggal putra dan putri masing-masing akan mendapatkan USD 3,850,000 atau sekira Rp 54,2 milyar rupiah. Hadiah untuk masing-masing nomor tunggal itu juga yang paling tinggi dibandingkan dengan tiga grand slam lainnya.

Jawara turnamen juga berhak mengantungi poin sebanyak 2.000 poin, baik untuk tunggal putra dan putri. Jumlah poin yang sangat besar untuk melonjakkan ranking seorang petenis papan bawah jika dapat membuat kejutan.

Bagi petenis papan atas, poin tersebut lumayan besar mengamankan peringkat menjelang turnamen tenis ATP Finals di London, Inggris November 2019 nanti, dan WTA Finals di Shenzhen, China akhir Oktober 2019. Kedua turnamen tersebut hanya diikuti delapan petenis terbaik dunia putra (ATP Finals) dan putri (WTA Finals). Delapan ganda terbaik dunia putra dan putri juga akan berlaga di turnamen yang sama.

Juara bertahan US Open di tunggal putra adalah Novak Djokovic (Ceko), lalu tunggal putri Naomi Osaka (Jepang), ganda putra Mke Bryan / Jack Sock (AS), ganda putri Ashleigh Barty (Australia) / CoCo Vandeweghe (AS), dan ganda campuran Bethanie Mattek-Sands (AS) / Jamie Murray (Inggris).

Melihat data jawara grand slam sepanjang tahun 2019 ini, nampaknya dominasi "The Big Three" bakal terjadi pula di US Open 2019 ini. Novak Djokovic (Ceko) menjadi kampiun di Australian Open 2019 Januari lalu. Kemudian di bulan Juni, Rafael Nadal (Spanyol) merebut gelar Franch Open 2019. Juli 2019 lalu, kembali Djokovic menjadi juara di Wimbledon 2019.

Nah, bisa saja di US Open 2019 kali ini, giliran Roger Federer (Swiss) yang akan berbicara. Di Wimbledon 2019 lalu, ia mencapai babak final namun gagal menjadi juara, kalah dari Djokovic. Sepertinya langkah ketiga petenis pria top dunia itu belum bisa dihadang oleh petenis putra lainnya.

Sementara di tunggal putri justru berkebalikan dari tunggal putra. Banyak terjadi kejutan di turnamen manapun baik di level International, Premier 5, Premier Mandatory hingga Grand Slam. Di level grand slam 2019, dari Australian Open hingga Wimbledon selalu ada partai final baru dan juara baru.

Naomi Osaka (Jepang) masih kerap difavoritkan menjadi juara di turnamen yang ia ikuti namun langkahnya sering kandas di babak awal. Walau diliputi keraguan karena cedera lutut yang ia alami sejak Cincinnati Masters pertengahan Agustus 2019 lalu, Osaka akan berupaya semaksimal mungkin mempertahankannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline