Robot Atlas Semakin Mirip dengan Manusia

Baru-baru ini Boston Dynamics mengunggah video terbaru proyek robot Atlas mereka. Video tersebut menampilkan robot Atlas yang makin sempurna, kini mampu berlari dan meloncat. Gerakan larinya di ruang terbuka di padang rumput terlihat semakin smooth, bahkan gerakan melompati kayu pun nampak mudah dilakukan oleh robot itu, membuatnya semakin mirip dengan manusia.

Boston Dynamics, perusahaan pengembang robot Atlas dari Amerika Serikat, cukup rajin membagikan informasi mengenai perkembangan proyek Atlas sejak tahun 2013 lalu. 

Jika kita menonton video-video yang telah dibagikan lewat YouTube, perkembangannya sangat pesat. Sekedar info, mereka tidak mengembangkan Atlas saja. Ada beberapa proyek lain yaitu Wildcat yang mirip dengan hewan mamalia berkaki empat, SpotMini yang lebih mirip anjing dan Handle yang memiliki kaki berupa roda.

Sebuah video yang diunggah pada 23 Februari 2016 lalu mulai mengejutkan dunia. Menampilkan robot Atlas yang mampu membuka pintu, lalu berjalan di tanah yang diselimuti salju yang tidak rata. Ia juga mampu mengangkat dan memindahkan beban. Bahkan ketika didorong hingga terjatuh, Atlas mampu berdiri kembali dengan sempurna.

Beberapa bulan kemudian, video yang diunggah pada 16 November 2017 lalu kembali membuat decak kagum. Video tersebut menunjukkan kemampuan Atlas meloncat dan melakukan gerakan backflip atau ke arah belakang. Bahkan Atlas mengangkat kedua tangannya usai sukses melakukan gerakan yang sulit itu.Sebuah kemajuan yang sangat menakjubkan.

Terakhir video terbaru Atlas yang diunggah 10 Mei 2018 lalu menyajikan robot yang berjalan dan melompat yang sama baiknya dengan manusia. Sepertinya tidak lama lagi Atlas akan menjelma menjadi android yang mirip dengan manusia. Apalagi jika teknologi Atlas dikawinkan dengan teknologi Sophia, robot cerdas yang dikembangkan Hanson Robotics yang mampu berkomunikasi dengan manusia berkat teknologi kecerdasan buatan atau AI. Android cerdas rasanya tinggal menunggu waktu saja.

Sebagai informasi, baru-baru ini, perkembangan terbaru SpotMini juga diunggah ke YouTube dengan kemampuan navigasi yang berkembang pesat. Kini gerakannya semakin lincah dan bergerak berdasarkan peta ruangan yang ia buat dari data visual yang dihasilkan oleh kamera-kamera yang terpasang di tubuhnya yaitu di bagian depan, belakang dan kedua sisi badannya.