Lihat ke Halaman Asli

Dalam Rangka Menumpas Geng Motor, Polrestabes Bandung Lakukan Operasi Rutin

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka meningkatkan keamanan di Kota Bandung, jajaran Polrestabes Bandung saat ini sedang melakukan kegiatan operasi yang bersifat rutin. Operasi ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah tindakan yang meresahkan oleh anggota geng motor. “Kami sedang melakukan operasi rutin dengan sasaran utamanya adalah tempat-tempat operasional dari kegiatan masyarakat terutama temat-tempat yang rawan akan tindakan kriminal yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang menggunakan sepeda motor”. Demikian diungkapkan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Widodo Eko saat menghadiri Upacara Peringatan HUT TNI ke-66 di Markas Kodam III Siliwangi Jalan Aceh Bandung. (Rabu,5/10/11)

Widodo menjelaskan bahwa dalam operasionalnya ini sasaran utamanya adalah tempat-tempat kegiatan masyarakat yang bersifat 24 jam seperti gerai-gerai dan minimarket. Operasi ini secara efektif dilaksanakan terus menerus tanpa batas waktu, dimulai pukul 01.00 WIB dini hari. Setidaknya Polrestabes Bandung menerjunkan 5 tim dengan masing-masing tim terdiri dari 40 personil.

Menurutnya berdasarkan pantauan dari pihak intelijen ada beberapa lokasi di kota Bandung yang disinyalir sebagai tempat konsolidasi para warga yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan tidak terpuji dan membuat image kota Bandung tidak aman. “Tadi malam saya ikut turun langsung ke lapangan dan kami menemukan barang bukti dari kegiatan tersebut berupa motor tanpa identitas, shootgun tanpa izin dan masyarakat tanpa identitas kita periksa di Mapolrestabes dan ini juga merupakan satu indikasi bahwa jangan sampai Bandung digunakan sebagai tempat atau sarana untuk kegiatan masyarakat yang tidak jelas identitasnya”. Jelas Widodo

Terkait masalah kejahatan melalui sms prabayar, ia mengungkapkan bahwa masalah tersebut masih dalam pendalaman Satreskrim Polrestabes Bandung dan ia belum bisa berkomentar dalam hal ini. Saat ditanyai tentang tindakan polisi kepada masyarakat yang telah dirugikan, Widodo menjawab “Itukan jelas tindakan penipuan dari kelompok yang tidak bertanggung jawab, tentunya Polres akan melakukan kerja sama dengan pihak-pihak terkait dan sampai saat ini belum ada laporan”

Kombes Pol. Widodo Eko menghimbau kepada masyakarat agar lebih berhati-hati dalam melayani sms dari nomor yang tidak dikenal dan masyarakat diminta untuk melapor terkait penipuan melalui sms.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline