SIARAN PERS 28 Agustus 2012 – Untuk disebarluaskan segera
Ubud Writers & Readers Festival pertama diadakan pada tahun 2004 dengan menawarkan suatu program sederhana untuk 100 orang di satu ruangan kecil. Namun Sembilan tahun kemudian event ini telah berkembang menjadi festival sastra yang diakui dunia internasional dengan menjadwalkan 130 penulis ke dalam 250 acara untuk lebih dari 23,000 pengunjungnya. Festival ini menghadirkan sederetan, penulis, pembaca, pemikir, dan juga artis dari dalam dan luar negeri untuk berkumpul bersama di suatu setting yang unik di Ubud dan turut serta dalam perbincangan dan pertukaran ide. Sebagai bentuk penghormatan kepada penulis kontemporer terbaik Indonesia, festival tahun ini mengambil tema dari novel epik karya Pramoedya Ananta Toer berjudul Bumi Manusia/This Earth of Mankind. Layaknya pesan peninggalan sastrawan legendaris ini, tim dari festival sampai saat ini telah berhasil mengunjungi 25 kota di Indonesia untuk menggandeng baik para penulis mapan yang telah mempublikasikan karyanya maupun menemukan pemikir-pemikir muda yang cemerlang untuk disertakan kedalam program acara tahunan ini. Bertambahnya partisipasi dari para penulis asal tanah air sesungguhnya ikut memperkaya festival ini melalui pesan tentang kearifan lokal dan perspektif dari beragam daerah di Indonesia di setiap tulisan mereka. “Tahun ini kami mendatangkan penulis dari segala pelosok nusantara untuk berbagi cerita mereka dengan kalian,” ujar Kadek Purnami, Community Development Manager Ubud Writers & Readers Festiival. Dengan misi untuk menghadirkan program acara yang paling menarik dan beragam dalam sejarah festival, Ubud Writers & Readers Festival 2012 akan menampilkan penulis/pembicara dari Indonesia seperti – Riri Riza, Happy Salma, Mira Lesmana, Todung Mulya Lubis, Rio Helmi, Ketut Yuliarsa, Butet Manurung dan Iswadi Pratama. Untuk mengimbangi anggota kontingen Indonesia yang ternama, akan hadir juga sederet penulis internasional berkelas dunia seperti – pemenang Pulitzer Jeffrey Eugenides, John Pilger, Anna Funder, Krys Lee, Kjersti Skomsvold, Kader Abdolah, Alice Pung dan masih banyak sastrawan legendaris dunia lainnya. Sejumlah event spesial yang disiapkan akan mengajak pengunjung festival untuk lebih dekat dengan para penulis, diantara lain adalah acara makan siang dengan Dr. Jose Ramos-Horta dan menghabiskan sore hari bersama dengan Nick Cave. Juga akan ada workshop-workshop akan mencakup tentang penulisan memoar, puisi, fantasi, fiksi, skenario dan travel writing. Festival kali ini juga marak akan program acara gratis seperti penampilan khusus dari grup ternama, Teater Satu Lampung dan seperti tahun-tahun sebelumnya, Street Party atau pesta jalanan yang akan diramaikan oleh tari joged bumbung, band dan para penyair jalanan. Pada tahun ini Ubud Writers & Readers Festival akan memperkenalkan Art & Food Market –suatu tempat dimana para penulis dan audiensnya dapat bersantai sambil menikmati pemandangan perbukitan tjampuhan. Di area market atau pasar ini juga akan ditempatkan “Rumah Baca” dimana telah dijadwalkan program pembacaan spesial dan pameran kain Endek, batik, lukisan, ukiran dan perhiasan hasil karya para seniman Ubud. Ubud Writers & Readers Festival akan berlangsung dari 3 – 7 Oktober di Ubud, Bali. 4-day pass untuk menikmati fesitival sastra yang paling beragam dan paling diakui se-Asia Tenggara masih tersedia melalui www.ubudwritersfestival.com Media Enquiries dapat melalui Andreas Kansil – nationalmedia@ubudwritersfestival.com
