Lihat ke Halaman Asli

Garvin Goei

Psikolog, Akademisi, Penyuka Budaya

Sebuah Analisa tentang Kegagalan Membentuk Habit di 2022

Diperbarui: 3 Desember 2022   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: lukasbieri (https://pixabay.com/photos/youtuber-blogger-screenwriter-2838945/)

Saat tulisan ini dibuat, kurang dari 1 bulan lagi tahun 2022 akan berakhir dan memasuki tahun 2023. Saya sekilas mengenang hal-hal yang sudah terjadi dan sudah saya pelajari pada tahun 2022, salah satu pembelajaran yang banyak saya dapatkan adalah tentang goal setting dan habits (kebiasaan).

Saya sempat mengajar kursus online tentang cara membentuk habits. Beberapa kali saya juga menawarkan topik ceramah tentang habits untuk institusi pendidikan maupun sosial.

Ada satu pertanyaan yang pernah diajukan oleh salah satu audiens saya,

"Apakah seorang Garvin bisa gagal dalam membentuk habit?"

Jawaban saya, dengan cepat dan jelas, "Ya pernah, dong! Saya kan juga manusia, hehehehe..."

"Apa, tuh?"

"Misalnya, saya masih belum berhasil rutin meng-upload video di channel Youtube saya."

Silakan buka channel Youtube saya (https://www.youtube.com/@GarvinGoeiPsikologi) dan Anda akan menemukan bahwa saya sangat tidak konsisten dalam mengunggah video; kadangkala 1 minggu sekali, kadangkala 1 bulan sekali, malah bisa 3 bulan "bolong" baru mengunggah video baru, padahal channel-nya sudah dimonetisasi. Sesuatu yang sangat saya sayangkan, tentunya, tapi hal ini sudah terjadi.


Di akhir 2022 ini, saya pun menganalisa kegagalan saya dalam membentuk habit untuk rutin mengelola channel Youtube saya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline