Lihat ke Halaman Asli

Kini Harga BBM di Papua Sudah Sama dengan Jawa

Diperbarui: 20 Desember 2017   11:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berencana (ESDM) mengembangkan pembangunan sektor ESDM di Indonesia, khususnya di Papua. Jonan menjelaskan bahwa kebijakan dan pembangunan sektor ESDM di Indonesia Timur sangat nyata. Di sektor migas misalnya, saat ini sudah terdapat 33 kabupaten yang dibangun lembaga penyalur BBM hingga 2019. Tujuannya, menyamakan harga BBM seperti di Pulau Jawa.
"Saat ini telah beroperasi di total 7 Kabupaten di Papua dan Papua Barat, sehingga harganya sama dengan Pulau Jawa. Kebijakan BBM Satu Harga ini disalurkan hanya sampai Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS). Kalau sampai ke pedagang eceran pasti akan lebih mahal," ujar Menteri Jonan.

Selain kebijakan BBM Satu Harga, di sektor Migas, pembangunan di Papua juga melalui pembangunan infrastruktur Jaringan Gas Kota. Direncanakan tahun 2018 akan terbangun Jaringan Gas Kota di 2 lokasi dengan 11.500 sambungan rumah tangga.

Terkait dengan kebijakan satu harga yang diusung pemerintah, kini harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua sudah sama dengan di Jawa. Hal ini diungkapkan Bupati Kabupaten Puncak, Papua, Willem Wandik.

 "Kami bangga karena sudah cukup lama menanti. Kami merasakan tahun 2016 harga BBM di Kota Ilaga. Kabupaten Puncak dan daerah pegunungan Rp50 ribu per liter, kalau lagi langka harganya menjadi Rp100 ribu per liter. Namun sekarang harganya sudah turun menjadi Rp6.500 per liter. Saya atas nama masyarakat Papua menyampaikan terima kasih kepada kinerja pemerintah yang luar biasa," ujar Willem.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline