Lihat ke Halaman Asli

Fadhillah Akbar

Peneliti dan jurnalis professional di Kabar Berita

Kisah Inspiratif! Gema Aditya Mahendra, Wisudawan Terbaik UNNES dengan IPK 3.98

Diperbarui: 6 Mei 2024   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gema Aditya Mahendra, Wisudawan Terbaik Sarjana UNNES ke 120/dokpri

Gema Aditya Mahendra merupakan wisudawan terbaik program sarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES) Tahun 2023 pada Upacara Wisuda ke-120, Selasa (23/5). Ia berhasil menjadi wisudawan terbaik dengan memperoleh IPK 3.98.

Dibalik kerja keras untuk menjadi wisudawan terbaik, ada cerita inspiratif yang telah dialami Gema. Ketika dirinya menjadi mahasiswa baru, Gema banyak dibantu biaya pendanaan kuliah dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat melalui Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek RI, dari pihak Fakultas dan Jurusan melalui Bantuan Kurang Mampu oleh Bidikmisi FT UNNES dan Beasiswa CECS, hingga bantuan dana dari saudara dan kerabatnya.

Sejak saat itu, dirinya menyadari bahwa ini adalah anugerah yang harus disyukuri, dirinya tidak ingin mengecewakan pihak-pihak yang telah membantunya selama berkuliah, maka ia bersungguh-sungguh untuk meraih berbagai prestasi, dan mewujudkan impiannya.

Gema Aditya Mahendra, Memberikan Sambutan Sebagai Wakil Wisudawan/dokpri

"Semua dana itu adalah dana yang bermuara pada diri saya, maka hendaknyalah saya bersyukur, tidak bersenda gurau saat berkuliah, melainkan bekerja sangat keras sebagai bekal untuk mewujudkan cita-cita selama berkuliah di sini" kata Gema saat memberikan sambutan sebagai wakil wisudawan.

Hingga tak pernah terbayangkan, dirinya bisa meraih mimpi menjadi Sarjana Teknik Kimia di Universitas Negeri Semarang. Sebuah perjalanan yang panjang yang tidak mudah untuk diselesaikan, yang tidak hanya membutuhkan kecerdasan, namun juga kedisiplinan dan kegigihan.

Sebagai mahasiswa, Gema juga aktif berkompetisi dan berwirausaha. Ia semenjak menjadi mahasiswa baru sudah meraih berbagai prestasi, hingga pada saat semester 3 dirinya menjadi mahasiswa berprestasi terbaik di Universitas Negeri Semarang tahun 2021. Karya-karya yang dihasilkannya selama berkompetisi banyak melahirkan dana hibah, hingga dirinya mendirikan Catalyzon Indonesia, yang membuatnya dilirik oleh berbagai lembaga inkubator di level global.

Menurut Gema, rasa melelahkan dan menyakitkan itu tidak terhindarkan dalam perjalanannya, namun menderita dan mengeluh itu hanyalah opsional dalam hidup nya, dan Gema memilih untuk terus melangkah maju meraih kesuksesan. Karena dirinya percaya bahwa tekad, ikhtiar, do'a dari orang-orang tercinta, dan ridho Illahi lah yang akhirnya menghantarkan dirinya ke gerbang cita-cita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline