Lihat ke Halaman Asli

Garindratama Harashta

Konsultan Hukum Lingkungan

Manfaat Sensus Pertanian Tahun 2023

Diperbarui: 12 Juni 2023   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa sensus adalah sebuah cara terstruktur dalam mendapatkan data secara deskriptif dalam suatu populasi. Dan Sensus Pertanian adalah sebuah sensus yang bertujuan untuk menyediakan data struktur pertanian khususnya untuk unit-unit administrasi terkecil, menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolak ukur statistik pertanian saat ini, lalu untuk menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian lanjutan. 

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik, penyelenggaraan sensus dilakukan setiap 10 tahun sekali, termasuk Sensus Pertanian pada setiap tahun berakhiran angka 3 (tiga).

Sensus Pertanian 2023 (ST2023) adalah Sensus Pertanian ketujuh yang dilaksanakan oleh BPS. Kegiatan pertanian yang dicakup meliputi 7 subsektor, yaitu: Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Jasa Pertanian. 

Sensus Pertanian 2023 ini akan diadakan pada 1 Juni sampai 31 Juli 2023 mendatang. Seluruh pelaku usaha pertanian, baik perorangan (UTP), kelompok (UTL), maupun perusahaan pertanian berbadan hukum (UPB) di seluruh wilayah Indonesia tentunya berperan penting dalam Sensus Pertanian 2023 ini, karena seluruh pelaku usaha pertanian tersebut akan diminta datanya oleh petugas sensus pertanian untuk ketersediaan data mengenai struktur pertanian yang akan dijadikan tolak ukur statistik pertanian, juga untuk kepentingan survei lanjutan.

Adapun manfaat bagi pelaku usaha pertanian terkait dengan adanya Sensus Pertanian 2023 ini, yaitu hasil yang terdapat pada ST2023 yang sangat diperlukan guna menjawab isu strategis terkini di sektor pertanian. 

Selain itu, hasil yang terdapat pada ST2023 juga dapat dimanfaatkan untuk mengetahui potensi terkait petani milenial dan modernisasi adopsi teknologi di sektor pertanian. 

Dengan adanya data dari sensus pertanian, maka pelaku usaha pertanian akan mengetahui bagaimana solusi dari kendala yang terdapat dalam pertanian, serta akan membantu pelaku usaha pertanian untuk mengembangkan usahanya.

Selain itu, terkait dengan visi Sensus Pertanian 2023 untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani. Maka manfaat Sensus Pertanian 2023 adalah untuk mendata dan mengetahui sejauh mana kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani. Menurut Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) kedaulatan pangan terdiri atas 4 pilar. Pilar pertama adalah akses terhadap sumber daya produktif, pilar kedua adalah pertanian berkelanjutan, pilar ketiga adalah sistem pangan lokal, dan pilar keempat adalah sistem perdagangan yang adil.

Terkait dengan pilar pertama yaitu akses sumber daya produktif disini diartikan dengan reforma agraria. Yang dimaksud dengan reforma agraria adalah penataan kembali susunan kepemilikan, penguasaan, dan penggunaan sumber--sumber agraria untuk kepentingan rakyat kecil seperti: petani, buruh tani, tuna kisma) secara menyeluruh. 

Lalu pilar kedua adalah pertanian berkelanjutan yang diartikan sebagai kegiatan pertanian yang tetap menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan dan menghindari penurunan kualitas sumber daya alam. Selain itu pertanian berkelanjutan berkaitan dengan efisiensi produksi. Contoh dari pertanian berkelanjutan salah satunya adalah agroekologi. 

Pilar ketiga yaitu berkaitan dengan sistem pangan lokal yang meliputi produksi hingga konsumsi. Sistem pangan lokal disini diartikan sebagai pangan yang dihasilkan dari produk pertanian adalah beragam sesuai dengan sistem pangan lokal masing-masing daerah, tidak hanya bergantung pada beras dan gandum. Karena sistem pangan lokal juga mendorong kesejahteraan petani lokal yang hampir kalah dengan pangan yang diimpor.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline