Pada November 2010, Lionel Messi dan Neymar Jr pertama kali bertemu sebagai rival. La Pulga dengan kostum Argentina nya berhasil mengandaskan Brasil yang disitu terdapat nama Neymar. Sebiji gol Lionel Messi saat itu memaksa Brasil takluk atas Argentina di laga persahabatan.Pertemuan selanjutnya antara kedua pemain bintang tersebut kemudian terjadi pada laga antara FC Barcelona dan Santos. Tepat di tahun 2011 saat itu, Messi yang mencetak dua gol berhasil kandaskan perlawanan Santos dengan skor telak 4-0.
Pertunjukkan Messi di laga final Piala Dunia Antarklub ketika itu tampak membuktikan kualitasnya sebagai seorang pemain jempolan. Pemain asal Argentina itu juga sekaligus menunjukkan kalau dirinya masih jauh lebih baik dari Neymar, yang di saat yang sama, digadang-gadang sebagai calon pesaing terkuatnya.
Tampil di Tim yang Sama
Setelah melakoni laga tersebut, Messi masih terus menjadi pemain yang diandalkan Barcelona. Melalui pergerakan serta kontribusinya di atas lapangan, La Pulga tak pernah lelah dalam memberi tontonan berkelas kepada seluruh penggemar.
Lalu, di tengah munculnya Barcelona sebagai salah satu klub paling ditakuti di Eropa, bintang asal Brasil Neymar Jr menjadi nama yang terus diperbincangkan bakal gabung dengan el Barca. Benar saja, setelah sempat menolak tawaran yang diajukan Real Madrid, Neymar yang berstatus sebagai pemain bintang muda masa depan, rela menerima tawaran yang diajukan Barcelona.
Tepat di tahun 2013, melalui biaya sekitar 57 juta euro atau setara 958 miliar rupiah, Neymar resmi diperkenalkan di depan 56.500 penggemar FC Barcelona. Dari momen tersebut, sejarah mulai banyak mencatat torehan gemilang yang diciptakan Neymar.
Namun begitu, tidak muda bagi Neymar untuk lukiskan tinta emasnya di buku sejarah FC Barcelona.
Di musim pertamanya sebagai pemain FC Barcelona, Neymar merasa sangat kesulitan beradaptasi. Dia mengaku tidak bisa berbicara kepada siapapun dan menganggap bahwa orang-orang yang berada disekitarnya tidak terlalu memperdulikannya. Neymar merasa bahwa dirinya seperti sedang bermain video game, dimana banyak sekali pemain bintang yang dia tatap secara langsung, namun tidak sempat ia sapa apalagi diajak bercengkerama.
"Pada hari pertama ketika aku tiba di ruang ganti dan melihat Messi dan semua yang lain di depanku, aku pikir aku berada di video game. Aku bahkan takut untuk berbicara dengan mereka." ujar Neymar (via sportskeeda)
Bagaimana Hubungan Dekat Keduanya Kemudian Terjalin?
Di tengah kemalangan Neymar yang lamban dalam beradaptasi, muncul bintang Barca bernama Lionel Messi yang datang dengan segala bantuan. Messi, dalam hal ini, memposisikan diri seperti sosok Ronaldinho yang dahulu pernah membantunya beradaptasi di tim utama Barcelona.
Melalui ucapan yang membuat Neymar akhirnya percaya diri, Messi terus mendorong calon bintang Barcelona itu untuk menjadi diri sendiri dan tidak takut untuk menjalin komunikasi dengan yang lain.