Bicara tentang Lionel Messi, tentu kita akan tertuju pada sosok talenta luar biasa lengkap dengan banyak trofi di belakangnya. Ya, nama Lionel Messi yang sudah melakukan debut sejak tahun 2004 memang telah banyak sumbangkan piala, khususnya bagi FC Barcelona.
Tepat pada 16 Oktober 2004, Lionel Messi masuk menggantikan Deco de Souza di laga Barcelona melawan Espanyol. Sejak pertama kali muncul dengan kostum kebesaran Blaugrana, pemuda dengan nomor punggung 19 itu langsung membuat semua terkesan.
Oleh pelatih Frank Rijkaard, Messi dibuatnya menjadi pemain termuda ketiga (17 tahun 114 hari) yang bermain untuk Barcelona di kompetisi La Liga.
Tidak hanya itu, dia juga menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Barcelona ketika sukses menceploskan bola ke gawang Albacete pada 1 Mei 2005.
Sejak saat itu pula, kiprahnya bersama Barcelona menuai banyak pujian. Trofi La Liga pertama berhasil dipersembahkan pada musim 2004/05.
Lalu, pada musim berikutnya, nama Messi kian dikenal dunia, karena selain sukses mempertahankan trofi La Liga, dia juga berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions Eropa pertama untuk Barcelona sejak tahun 1992.
Bersama nama-nama seperti Samuel Eto’o, Ronaldinho, sampai Deco, sosok Messi berhasil menjadi penanda era kejayaan FC Barcelona.
Musim silih berganti, sejumlah nama bintang pun hadir di Barcelona. Bagi Messi itu hal biasa, dia tetap bisa tampil brilian dan bahkan terus torehkan tinta emas.
Secara pesat, dia resmi masuk ke dalam daftar calon legenda Barcelona. Messi terus memberikan gelar untuk Barcelona, dengan yang paling spektakuler adalah ketika dirinya mampu menyumbangkan tiga trofi prestisius dalam satu musim untuk tim asal Catalan, sebanyak dua kali!
Bersama Barcelona, nama Messi memang tiada duanya. Namun bagaimana ketika menyoal tentang timnas Argentina?