Lihat ke Halaman Asli

Salah Siapa?

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tak seharusnya cinta membuatku terpuruk. Bukan karena dia, tapi karena diriku lah yang terlalu memujanya. Tak seharusnya cinta membuatku lemah. Bukan karena dia, tapi karena diriku telah menjadikan dia ratu dalam hidupku, yang akhirnya dengan segala cara apapun aku harus tampil menawan di hadapannya.

Aku tersiksa, tidak juga.

Aku terpaksa, tidak juga.

Aku cuma terlalu memaksakan saja, ya aku terlalu memaksakan diriku sendiri untuk dia. Tampil beda, lebih manawan, lebih dewasa, dan kelebihan semuanya, yang sebelumnya tak pernah aku lakukan.

Aku sedih, tidak juga.

Aku bahagia, tidak jua.

Tidak ada yang harus disalahkan. Kesedihan ku karena cinta, karena aku juga, bukan karena dia. Aku terpuruk, aku terjatuh, itu semua bukan karena dia. Tapi karena diriku sendiri. Hatiku telah menjadikannya ratu, dan aku harus siap untuk mematuhi segala perintah ratu. huhh...

Di akhir cerita, aku tak mendapatkan apapun dari dia. Dia yang telah ku jadikan ratu. Dia yang telah membuatku berubah. Dia dia dia dia aahhh semua tentang dia.

Semoga dia bahagia :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline