Lihat ke Halaman Asli

Gardini Eve

Freelance Researcher and Moderator

Semangat Pantang Menyerah ala Ginting

Diperbarui: 16 Oktober 2018   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ginting usai kalahkan Momota di China Open 2018, badmintonindonesia.org

Hari ini adalah hari pertama dimulainya DANISA Denmark Open 2018, sebuah perhelatan yang cukup bergengsi bagi pebulutangkis dunia, terlebih lagi bagi tim Indonesia yang sejak menorehkan prestasi di Asian Games 2018 telah mendapatkan kembali panggungnya.

Pertandingan yang dimulai hari ini pukul 9.00 waktu Denmark, atau 14.00 waktu Indonesia akan menampilkan atlet-atlet unggulan Indonesia.

Salah satu pertandingan yang menjadi perbincangan banyak orang adalah pertandingan babak pertama tunggal putra di mana Anthony Sinisuka Ginting yang berada di peringkat 9 melawan Kento Momota yang ada diperingkat 1 dunia. 

Banyak yang berkata bahwa pertandingan merupakan pertandingan ulangan final China Open dimana kala itu Ginting berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 23-21, 21-19.

Sempat saya ingat hari itu Ginting memberikan performa yang maksimal walaupun sempat tertinggal 14-19, namun itulah Ginting, dengan memukau dia berhasil membalikkan keadaan menjadi 20-19.

Sekali lagi saya mengagumi semangat juang salah satu unggulan tunggal putra Indonesia ini, yang bukan hanya ditampilkan di China Open 2018 tetapi juga ketika ia harus melawan Shi Yuqi di final beregu putra di Asian Games 2018.

Walaupuan saat itu Ginting harus kalah retired dikarenakan kram, tetapi semangat juangnya dirasakan seluruh rakyat Indonesia di dalam stadion ataupun yang menonton dari layar televisi.

Saya rasa Ginting adalah orang mengerti dan menjalani benar konsep dari pantang menyerah. Menolak untuk berhenti berjuang, walaupun keadaan seperti mustahil untuk berubah. Saya percaya tidak hanya Ginting, tetapi setiap kita patut memiliki semangat pantang menyerah seperti layaknya atlet yang sedang bertanding.

Kehidupan tak ayalnya seperti pertandingan. Ada sebuah target atau tujuan dari kehidupan tersebut. Setiap manusia dapat bertahan menjalani kehidupan di dunia ketika ia memiliki sebuah tujuan yang ingin dicapai.

Sebutlah tujuan hidup, visi,  mimpi, atau apapun istilah yang digunakan, hal tersebut adalah satu titik yang ingin dicapai di dalam kehidupan insan manusia.

Saya percaya visi atau mimpi itu telah ditaruhkan oleh Sang Khalik pada setiap manusia, tugas manusia itu adalah melakukan pencarian, menggali di sana sini, dan menemukannya. Proses menemukan mimpi itu bukanlah proses yang terjadi dalam satu malam, karena memerlukan beberapa tahapan yang perlu dilakukan dengan penuh disiplin. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline