Anak kecil zaman dulu menurut saya lebih sehat dari pada anak zaman sekarang, mengapa? Karena anak kecil zaman dulu tidak memiliki akses penuh terhadap ponsel sehingga mereka akan sering bermain di luar bersama teman-temannya, berbeda dengan anak anak zaman sekarang yang dari kecil sudah diberi ponsel oleh orang tuanya. Anak-anak menjadi memiliki kertergantungan bermain ponsel dan lebih bahagia saat bermain ponsel daripada bermain dengan teman temannya.
Banyak yang telah meneliti dampak buruk dari kecanduan gawai pada anak-anak. Beberapa diantaranya ialah:
- Terjadinya Gangguan Perkembangan Fisik dan Motorik serta Obesitas atau Malnutrisi pada Anak
Anak-anak membutuhkan stimulasi untuk mencapai tingkat perkembangan fisik yang optimal, seperti menguatkan otot, melatih keseimbangan, meningkatkan ketahanan fisik sehingga tidak mudah sakit dan cedera. Akibat kecanduan gawai anak-anak menjadi kurang bergerak sehingga fisiknya tidak terlatih. Penelitian Kumala dkk (2019) mengungkapkan adanya hubungan yang signifikan antara durasi screen-time dengan buruknya pola makan yang berdampak obesitas dan malnutrisi pada anak, apalagi berkurangnya waktu beraktivitas fisik karena kebiasaan sedentar.
- Keterbatasan Interaksi Sosial
Gadget seringkali menjadi hiburan yang mudah diakses dan menarik bagi anak-anak. Hal ini membuat mereka menjadi lebih suka berinteraksi melalui gadget. Media komunikasi yang dimanfaatkan dengan orang lain bisa melalui pesan teks, media sosial, atau panggilan video, daripada berinteraksi secara langsung.
- Menjumpai Konten yang Tidak Sesuai Usia
Anak-anak yang belum memiliki pemahaman tentang batasan dan risiko konten tidak sesuai umur, berpotensi besar secara tidak sengaja menemukan atau mencari konten yang tidak pantas. Meskipun ada berbagai filter konten, tetapi kadang-kadang pengaturan ini tidak diatur dengan benar atau bahkan diabaikan.
Akibatnya, anak-anak dapat dengan mudah mengakses konten yang tidak sesuai dengan usia mereka. Mereka juga seringkali menjadi sasaran iklan yang tidak pas ketika menggunakan gadget. Bukan tidak mungkin, jika klan ini mungkin mengarahkan mereka ke situs web atau konten yang seharusnya tidak mereka lihat.
Lalu seberapa bermanfaatkah aktivitas fisik bagi anak-anak? Aktivitas fisik pada anak berfungsi:
- Melatih keseimbangan dan koordinasi
- Melatih kekuatan dan kelenturan otot
- Meningkatkan kepadatan tulang
- Melatih fungsi indra
- Mengembangkan ketrampilan motorik
- Melatih konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan akademik
- Meningkatkan kebugaran jantung dan paru
- Melatih kemampuan sosialisasi dan komunikasi
- Memperbaiki kualitas tidur
Maka dari itu, orang tua atau orang dewasa yang menjadi pendamping anak sebaiknya bersikap bijaksana dalam mengelola akses penggunaan gawai bagi anak-anak. Beberapa hal yang dapat dilakukan ialah
- Memperbanyak Perbanyak Aktivitas Bermain Secara Langsung
Dulu ketika saya kecil orang tua saya sering mengajak saya untuk pergi jalan jalan, berolahraga bersama, dan bermain bersama. Orang tua saya melakukan itu adalah agar saya tidak ketergantungan dengan gadget.
- Membatasi Pengunaan Gadget
Sesuai pendapat para ahli dilansir dari website alodokter, anak di bawah 2 tahun sama sekali tidak diberikan akses terhadap gawai dan bagi anak di atas 6 tahun maksimal 2 jam perhari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H