Lihat ke Halaman Asli

Garda Maharsi

Pemerhati Sosial-Budaya

Pramono Anung Adalah Mockingjay

Diperbarui: 26 November 2024   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.beritasatu.com/network/wartabanjar/372820/elektabilitas-pramono-anung-rano-karno-diprediksi-menguat-dengan-dukungan-anies-baswedan

---buat Cak Lontong dan teman-teman

Pramono Anung adalah mockingjay. Dan kita jadi ingat negeri fiksi bernama Panem, dimana ketakutan dipelihara dan demokrasi cuma akal-akalan prosedur dan cenderung banci.

Kita ingat film berseri itu. Mockingjay. Dengan sosok utama bernama Katniss Everdeen (yang diperankan sangat cemerlang oleh Jennifer Lawrence). Katniss yang malang harus hidup diantara situasi yang keram dan capek. Capitol berkuasa, dan secara rutin menggelar Hunger Games, ajang survival sadis dan bunuh-membunuh yang disiarkan secara langsung. Untuk menghibur yang berkuasa, dan menakuti siapa saja yang hendak melawan..

Dan Katniss harus menggantikan adik tersayangnya Prim sebagai peserta. Bermodal kemampuan memanah dan welas asih, Katniss berangkat mewakili Distrik 12 bersama Peeta Mellark. Dan meninggalkan orang-orang tersayang.

Pada ajang itu Katniss harus menemui banyak dilema. Hidup dan mati terkadang sebuah pilihan sengit. Tapi tak terlalu mengapa baginya. Ketika drama saling membunuh dan dera cobaan datang, Katniss mampu bertahan. Dan menaruh cinta yang samar kepada Peeta Mellark..

Sampai akhirnya mereka berdua berhasil menang. Dan menyentuh hati seluruh negeri Panem.

Sebab Panem sendiri adalah sebentuk kekuasaan yang capek. Presiden Snow gemar manggung di layar tivi, namun sejatinya kosong. Pemerintah hidup dari pajak tinggi dan instrumen negara seperti peacekeepers menusuk-nusuk rakyat dengan rasa takut pada bedil. Kekuasaan seperti mengabdi pada sosok. Negara cuma kepanjangan tangan dari kehendak perseorangan. Komunikasi publik adalah bahasa lain dari titah.

Maka jengah jadi sindroma yang merambat diantara rakyat. Mereka tidak mau diam lagi. Mereka melawan. Dan menemukan Katniss sebagai simbol perlawanan itu.

Tapi dimana ada sebuah kekuasaan yang macet, akan ada yang menubruk dan membuatnya jadi lurus. Pada kisah ini, Alma Coin naik layar. Dia membentuk koloni perlawanan --Distrik 13-- dan bergerilya melawan Capitol. Katniss sebagai pemuka perlawanan, bergabung dalam gerilyawan ini. Ia diperkenalkan sebagai simbol utama perlawanan --Mockingjay-- sebuah burung rekaan hasil kawin silang tak sengaja burung jabberjays yang dibentuk Capitol sebagai mata-mata dan mockingbird. Mockingjay adalah simbol: Ia bisa menirukan suara rakyat, namun tidak melaporkan pada Capitol. Mockingjay adalah spesies lain dari rasa tunduk.

Dan Katniss sebagai Mockingjay, bertumbuh dari waktu ke waktu sebagai perlawanan itu sendiri..

Sampai ketika babak akhir dimana gerilyawan yang dipimpin Alma Coin mampu merangsek Capitol, dan menangkap Presiden Snow.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline