Lihat ke Halaman Asli

Miniatur Tabuik

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1377433725478423795

HUT RI telah berlalu tanggal 17 agustus 2013 yang lampu. Hari ini kelender sudah menunjukan tanggal 25 Agustus 2013. Cukup lama memang, tapi rasanya belum terlalu lama untuk menuliskan sebuah kisah perjalanan. Bicara soal menulis, memang rasanya cukup lama sekali aku tidak menulis di rumah kompasiana ini. Maklum pepatah bilang rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri. Ehh, belakangan kepincut ama rumput tetangga. Sekarang balik lagi deh ke rumah ini. Perjalanan berawal dari perjalanan mudik beberapa waktu lalu. Kebetulan ya lebaran berdekatan dengan HUT RI. Jadi, sekalian ngikutin acara tujuh belasan di kampung halaman sambil berlebaran. Menariknya, HUT RI disambut bukan hanya dengan lomba-lomba yang lumrah dilakukan di beberapa tempat. Beberapa pemuda kelurahan Taratak, Kota Pariaman menyambut HUT RI dengan membuat replika tabuik. Tabuik merupakan pesta budaya yang diadakan di kota Pariaman pada bulan Muharam. Berbeda dengan perayaan puncak Tabuik itu sendiri, para pemuda membuat miniatur tabuik yang lebih kecil dari biasanya pada bulan syawal karena bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia. Miniatur tabuik ini sekaligus untuk memeriahkan acara panjat pinang yang biasanya diadakan. Jika tidak salah, hoyak tabuik mini di hari ulang tahun tersebut satu-satunya diadakan di kelurahan Taratak ini. Sebab tidak ada lagi kelurahan lain yang mengadakan hoyak tabuik, paling cuma panjat pinang dan lomba-lomba seperti biasanya. Ehh, satu lagi. Sebelum melihat penampakan tabuik di HUT kemerdekan ini. Pembaca yang budiman juga bisa memesan atau membeli miniatur tabuik yang lebih kecil di kelurahan ini. Bisa datang langsung ke tempat pengerajinnya atau bisa melalui media online. Inilah beberapa penampakan hoyak tabuik di moment HUT Kemerdekaan. [caption id="attachment_274274" align="alignnone" width="300" caption="Pemuda Kel. Taratak"][/caption] [caption id="attachment_274275" align="alignnone" width="300" caption="Tabuik"]

13774338011772127663

[/caption] [caption id="attachment_274277" align="alignnone" width="300" caption="Bendi"]

1377434052946556197

[/caption] [caption id="attachment_274278" align="alignnone" width="300" caption="Dihoyak"]

13774340911925009902

[/caption] [caption id="attachment_274279" align="alignnone" width="300" caption="Pengunjung dari rantau"]

13774341331267588200

[/caption] [caption id="attachment_274281" align="alignnone" width="300" caption="Gandang Tasa"]

1377434220741932214

[/caption] [caption id="attachment_274282" align="alignnone" width="300" caption="Miniatur Tabuik"]

13774342731009282245

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline