Lihat ke Halaman Asli

Tips yang Anda Perlukan Sebelum Membeli Nama Domain Berusia Lama

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Tulisan ini dapat juga dibaca di sini.

Apakah Anda tertarik dengan pembelian nama-nama domain berusia lama? Dalam artikel ini akan saya bahas mengenai beberapa hal yang Anda perlu ketahui sebelum membeli nama-nama domain. Awalnya, Anda perlu ketahui mengenai prosedur-prosedur nama-nama domain berusia lama, prosedur pembelian nama-nama domain berusia lama dan di mana Anda dapat membelinya.

Bagi kalian yang tidak mengerti makna nama domain, nama domain sebenarnya ialah nama yang Anda ketik dalam kotak alamat di browser untuk masuk ke suatu web/blog tertentu. Bagaimanapun juga, Anda pasti heran mengapa ada banyak orang yang gila membeli nama-nama domain berusia lama. Nama-nama domain berusia lama memuat PR, usia, jumlah backlink dan akhirnya trafik yang dimiliki saat ini. Jika Anda aktif menekuni pemasaran via internet, Anda harus mengetahui seberapa penting faktor-faktor tersebut. Faktor-faktor terpenting yang harus diperhatikan ketika membeli nama-nama domain berusia lama akan saya jelaskan di bawah ini:

1) Nama domain

Sebuah nama domain yang sama dengan kata kunci target utama Anda adalah sangat penting untuk memperoleh peringkat yang baik di Google.

2) Usia nama domain

Adalah cukup sulit bagi sebuah web/blog baru untuk memperoleh peringkat yang baik di sebagian besar mesin pencari utama. Bagaimanapun juga, nama-nama domain berusia lama memiliki lebih banyak kepercayaan dari Google dan mampu meraih peringkat yang baik untuk kata-kata kunci target dalam waktu singkat.

3) PageRank

Katakanlah, Anda menjual banyak link dan review dalam web/blog Anda; PageRank adalah faktor terpenting yang Anda perlu pertimbangkan. PR yang lebih tinggi membuat Anda memperoleh semakin banyak penjualan link dan review Anda. Meskipun demikian, Anda harus berhati-hati karena ada beberapa penjual nama-nama domain dengan PR gadungan (fake PR). PR gadungan (fake PR) dihasilkan dengan cara mengalihkan jurusan tujuan nama domain bersangkutan kepada nama domain lain yang memiliki PR lebih tinggi.

Saat ini ada beberapa cara untuk mengetahui apakah nama domain tersebut memiliki PR gadungan (fake PR):

a) Jika ternyata sebuah web/blog yang katanya memiliki PR tinggi hanya memiliki beberapa atau bahkan sama sekali tidak memiliki link, mungkin saja web/blog tersebut memiliki PR gadungan (fake PR).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline