Lihat ke Halaman Asli

Mengaspal Jalan ke Surga

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Om Tob duduk di deretan bangku paling depan dalam suatu kebaktian Minggu di gereja setempat.

Saat khotbah berlangsung...

Pendeta : "Jalan menuju ke surga penuh onak dan duri..."

Om Tob : (spontan berdiri) "Lalu dimanakah uang persembahan yang kita pakai setiap minggunya? Memangnya uang itu digunakan untuk apa? Kenapa tidak dipakai saja untuk mengaspal jalan ke surga itu?”

Pendeata & Jemaat : “???!!!@%&*(>.<)”

------------------------------------------------------------------------------------------------Kesimpulan :

Manusia selalu menginginkan segala sesuatu yang serba instan. Maunya yang langsung jadi, mudah, tidak memberatkan. Begitu pula dengan upaya pencarian keselamatan itu. Hidup Kekristenan penuh dengan berbagai tantangan dalam bentuk yang berbeda-beda setiap saat sebagaimana Yesus Kristus yang telah memberikan contoh jalan kehidupan Kristiani yang penuh rupa-rupa cobaan. Dan Dia berhasil melewati semuanya itu dengan ketaatan penuh kepada Allah. So, jalan manakah yang akan kita pilih hari ini? Yang penuh "onak dan duri" ataukah yang "beraspal"? Up to you..

Matius 7:13

Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;

Matius 7:14

karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline