Lihat ke Halaman Asli

Gapey Sandy

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Berkunjung ke Pabrik Kopi Robusta di Tabek Patah, Sumatera Barat

Diperbarui: 22 Maret 2018   02:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses pengemasan kopi bubuk di UKM Kiniko di Tabek Patah, Kec Salimpaung, Kab Tanah Datar, Sumbar. (Foto: Gapey Sandy)

Ini contoh UKM yang berhasil menggerakkan roda perekonomian warga masyarakat sekitar. Salah satunya melalui produk andalannya, kopi. Kopi yang dipanen dan dikumpulkan dari petani-petani kopi yang tersebar di seantero Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Oh ya, kabupaten ini punya ibukota Batusangkar. Jadi, kalau menyebut produk kopinya sebagai Kopi Batusangkar, ya sah-sah saja.

Merek kopi ini diambil dari nama UKM yang memproduksinya: Kiniko. Berjenis Robusta.

Belum lama ini saya datang ke pabriknya langsung. Lokasinya ada di Jalan Raya Bukittinggi -- Batusangkar KM 16, Tabek Patah, Kec Salimpaung Kab. Tanah Datar, Sumatera Barat. Atau, 2,5 jam perjalanan dengan naik mobil dari Kota Padang - yang jauhnya lumayan, kira-kira 85 km.

Sedangkan kalau dari Bukittinggi tentu aja lebih dekat lagi, cuma sekitar 25 km dengan waktu tempuh enggak sampai se-jam. Perjalanannya melintasi Jalan Lintas Tengah Sumatera yang kemudian nyambung dengan kelak-kelok Jalan Raya Bukittinggi -- Batusangkar lengkap berikut pemandangan hamparan sawah nan menghijau dan pesona alam Bukit Barisan. Tak heran, hawanya begitu sejuk di kawasan ini.

Bersama produk-produk OVOP lainnya, kopi lokal ini menjadi andalan Industri Pasca Panen Pedesaan. OVOP tentu sudah tahu 'kan, singkatan dari One Village One Product.

Galeri dan Kafe milik UKM Kiniko di Tabek Patah, Kec Salimpaung, Kab Tanah Datar, Sumbar. (Foto: Gapey Sandy)

Galeri tempat menjajakan produk andalan lokal di UKM Kiniko. (Foto: Gapey Sandy)

Eh tapi, by the way, nama Kiniko sebenarnya justru merupakan nama UKM itu sendiri yang bergerak di sektor pengolahan makanan dan minuman tradisional. Nama lengkapnya, KINIKO ENTERPRISE yang didirikan pada 1981 oleh almarhum Drs Abdul Aziz Idris dengan dukungan penuh Ika Suma Hamid selaku Bupati Tanah Datar periode 1985 - 1995. Misi UKM ini sangat mulia sekali, yaitu ingin meningkatkan kesejahteraan penduduk khususnya di Nagari Tabek Patah dan Batusangkar pada umumnya, melalui penyerapan tenaga kerja hasil panen.

Tak heran, bukan cuma kopi yang (diproduksi dan) dijual di sentra UKM ini. Saya melihat juga aneka produk dijajakan di galeri UKM yang selalu siap menyambut pengunjung juga tamu yang berkunjung. Jangan salah, tamunya bukan cuma asal domestik doang, karena ketika saya datang misalnya, saya barengan masuk ke pabrik penggilingan dan pengepakan kopi dengan Linda dan Nida, keduanya dari Malaysia. Tentu, banyak juga tamu dari belahan dunia lain.

Di ruang tamu yang bersebelahan dengan galeri produk dagangan UKM, siapa saja bisa menikmati Kopi Kiniko. Self service alias layani sendiri. Mau pake gula atau tidak, seduh saja kopinya segelas kopinya sendiri. Lalu seruput sambil membaca-baca plakat penghargaan yang banyak sekali berjajar di rak kayu. Plakat ini diberikan oleh para rombongan tamu yang sengaja datang untuk menimba ilmu industri pengolahan hasil panen pedesaan di UKM ini. Luar biasa, membanggakan!

(Sumber: Pemkab Tanah Datar 2014)

(Sumber: Pemkab Tanah Datar 2014)

Dari banyak plakat itu, saya melihat misalnya, ada "kenang-kenangan" dari peserta field trip, Kuliah Industri maupun Praktik Kerja Lapangan (PKL), seperti yang diserahkan oleh Universitas Andalas, Padang; Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh; Universitas Pasir Pengaraian Kab. Rokanhulu Provinsi Riau; SMP Islam Al-Azhar 32 Padang; Maktab Koperasi Malaysia; Universitas Negeri Padang; SMA Negeri 09 Pekanbaru; Pemkab Musi Rawas, Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA Jakarta dan masih banyak lagi.

Bahkan pada hari yang sama ketika saya datang, plakat untuk UKM ini bertambah lagi, yaitu dari PT Bintang Anugerah Sinergi (BAS), Jakarta yang membawa rombongan karyawan PT Kangean Energy Indonesia dari Jakarta untuk mengikuti program pelatihan masa pra pensiun kerja dengan "berguru" ke UKM ini.

Selama berkunjung di UKM ini, saya menerima pelayanan yang sungguh hangat dan ramah. Khususnya dari Rina Armediza Aziz, selaku pemilik dan pengelola. Perempuan berjilbab kuning dengan batik berwarna dasar merah ini tak lain adalah putri dari pendiri UKM KINIKO ENTERPRISE.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline