Lihat ke Halaman Asli

Gapey Sandy

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Tanpa Tanam Pohon, Warga Tak Dapat Cap Stempel RW

Diperbarui: 2 November 2016   02:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bambang Irianto, Ketua RW 023 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, (Foto: Gapey Sandy)

Tuntutlah ilmu sampai ke Malang, Jawa Timur.
Lho, kok ke sana?
Ya, karena di sana ada Pak Bambang.

* * *

Pak Bambang yang dimaksud tak lain adalah Ir H Bambang Irianto (59). Ketua RW 023 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang ini namanya sudah meroket hingga mancanegara sebagai pegiat lingkungan yang sukses!

“Cuma” seorang Ketua RW saja kok bisa sampai mendunia? Hebat bener?

Bukan cuma hebat, bersama segenap dukungan warganya, Bambang sanggup menyulap lingkungan tempat tinggalnya yang semula negatif, menjadi destinasi favorit peneliti dan turis domestik maupun mancanegara.

“Pada masa lalu, janganlah pernah memarkir kendaraan bermotor begitu lama dan tanpa pengawasan di lingkungan tempat tinggal kami. Karena bisa saja, kaca spion hilang. Atau, helm pun raib. Angka kriminalitas tinggi,” kata Bambang ketika menjadi pembicara tunggal Seminar Gerakan Hijau Lingkungan Bersih yang diselenggarakan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin, 31 Oktober kemarin di kantor walikota.

Selain faktor keamanan yang rawan, kawasan RW tempat Bambang tinggal juga terkenal sebagai lokasi yang rapornya merah untuk ketenteraman dan ketertiban masyarakat. “Setiap malam Minggu, selalu saja ada yang mabuk dan berbuat onar, berkelahi dan segala macam,” kenang Bambang yang lahir di Malang, 5 Mei 1957.

Sejak Bambang kecil, sekitar tempat tinggal juga menjadi langganan banjir saat musim penghujan. Gang kecil yang menjadi jalan utama kondisinya rusak dan bergelombang sehingga gampang tergenang air. Akibatnya, sulit sekali dilakukan pengaspalan jalan.

Tingkat kesejahteraan masyarakat pun masih belum beranjak dari garis standar normal. “Banyak warga kami yang membuka usaha kecil-kecilan justru menjadi nasabah “BCA” atau Bank Cicilan Awal yang sebenarnya tak lain adalah rentenir. Kalau ada orang yang turun dari motornya, dengan tetap memakai jaket dan helm, kemudian mengeluarkan buku catatan kecil lalu keluar-masuk lorong-lorong kampung, maka itulah biasanya sosok rentenirnya,” terang Bambang disambut gelak tawa hadirin.

Bambang Irianto ketika menjadi pembicara tunggal dalam Seminar Gerakan Hijau Lingkungan Bersih di kantor Walikota Tangsel. (Foto: Gapey Sandy)

Satu-satunya piala yang berhasil direbut oleh pengurus RW 023 sebelumnya, adalah piala hasi menjuarai lomba memandikan jenazah. “Mungkin karena warga kami banyak yang mengalami over weight, sakit jantung, stroke, darah tinggi dan segala macam. Cukup banyak yang meninggal dunia, sehingga kami juga cukup sering praktik memandikan jenazah, sehingga pantas memang dan meraih piala tersebut,” kata Bambang yang kembali mengundang tawa peserta seminar.    

Uang Kas Nol Rupiah   

Sewaktu terpilih sebagai Ketua RW 023 pada 9 November 2012, Bambang serasa memegang amanah penderitaan rakyat. Betapa tidak, ketika serah-terima jabatan RW dari penjabat lama kepada Bambang, pundi-pundi kas yang ada di kantong sekretariat RW sama sekali kosong melompong.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline