Lihat ke Halaman Asli

Gapey Sandy

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Squee, Berbagi ‘Jalan Tikus’ di Social Media (2)

Diperbarui: 11 Agustus 2015   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Gagasan Squee Mobile App sukses menjadi finalis terbaik peringkat pertama. Aplikasi yang intinya berbagi ‘jalan tikus’ di Jakarta melalui social media ini menyisihkan para empunya ide kreatif lainnya pada kompetisi Jakarta Urban Challenge (JUC) di acara New Cities Summit 2015 yang diselenggarakan di Jakarta, baru-baru ini.

Tim Squee terdiri dari empat anak muda brilian. Mereka adalah Arlene Nathania yang berlatarbelakang Arsitek, Urban and Real Estate Planner; Edy Haryono (Web-App Developer); Dicke Nazzary Akbar (Arsitek, designer, Urbanist); dan, Marissa Pudjiadi yang merupakan seorang Dokter Anak sekaligus co-founder Yayasan Mitra Anak Indonesia. “Background kita berbeda-beda, tapi justru disitulah kekuatan tim kita, bisa saling melengkapi,” tukas Arlene menjawab wawancara tertulis via email dengan penulis.

Menurut Arlene, Tim Squee siap menyuguhkan layanan yang bermanfaat. “Satu, mapping dan informasi sehubungan dengan rute pejalan kaki atau pesepeda yang ada di Jakarta, termasuk fungsi navigasi dan lokasi-lokasi tempat unik yang menunjukkan sisi kehidupan kota yang sifatnya ‘Jakarta Banget’ di rute tersebut. Dua, social media-related information: profile si user, jadwal appointment pribadi atau public event untuk nge-Squee bareng, status maupun experience update berupa text, image, video yang di-share oleh Squeeian saat atau sesudah nge-Squee,” terangnya.

Empat anak muda penggagas layanan social media Squee Mobile App. (Foto: squee.io)

Pada prinsipnya, lanjut Arlene, Squee Mobile App adalah mobility social media yang berbasis komunitas dan crowdsourced data juga information. Jadi, apapun yang di-share oleh satu Squeeian, dapat membantu Squeeian lain untuk merencanakan rute perjalanannya. “Semakin banyak user yang aktif meng-input informasi ke Squee, sekaligus di-konfirm oleh sesama Squeeians lainnya, mapping dan informasi sehubungan dengan rute pejalan kaki maupun pesepeda yang ada di Jakarta dalam Squee tentu akan semakin lengkap dan akurat,” urainya.

Ide Squee Mobile App memang ciamik. Tak aneh bila Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama pun ikut kepincut. “Respon Pak Basuki dan tim beliau sangat positif. Waktu diundang ke Balai Kota, selain presentasi dari ketiga finalis, Pak Gubernur juga sharing ide-ide beliau tentang kota Jakarta yang sehubungan dengan transportasi aktif dan smart city program,” tutur penggemar travelling dan wisata kuliner ini.

Melanjutkan pemuatan tulisan sebelumnya, Squee, Berbagi ‘Jalan Tikus’ di Social Media (1), berikut ini tulisan sambungan wawancara dengan Arlene Nathania, yang kini tengah menyelesaikan studi di Hamburg, Jerman.

Selengkapnya:

Ketika Tim Squee menyampaikan gagasan Squee Mobile App kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: Arlene Nathania/Squee)

o o o O o o o

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline