Lihat ke Halaman Asli

Dayak Kenyah

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku burung enggang dayak kenyah

Yang menari di bukit nan sepi

Menepuk angin, membelah matahari

Untuk mimpi yang masih merah

Separuh dunia aku terbang

Berdialog lewat gerak tubuh telanjang

Namun terasa ada yang hilang

Bicara dan tanyalah pada ilalang

Untuk apa kubakar tanah leluhur

Bukankah kidung palsu itu jual diri?

Kutebas kayu dengan parang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline