Lihat ke Halaman Asli

Arema Indonesia Pelajari Taktik Macan Putih

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dua sayap Persik Mahyadi Panggabean dan Khusnul Yuli bakal menjadi perhatian khusus Arema pada semifinal Piala Indonesia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (28/7). Menurut asisten pelatih Arema, Listiadi, aliran bola dan serangan Persik saat mengandaskan Persija Jakarta di babak perempat final berasal dari dua sayap tim berjuluk Macan Putih itu. “Kita sudah pelajari secara cermat permainan Persik dan kunci kemenangan mereka lawan Persija adalah dua sayapnya yang efektif dan aktif mengirimkan aliran bola melalui crossing panjang,” paparnya. Menurut dia, umpan-umpan silang yang langsung ke area penalti dari dua sayap ini sangat berbahaya, apalagi dua penyerang Persik yang diisi Yongki Aribowo dan Saktiawan Sinaga juga cukup berbahaya.

“Kita sudah pelajari secara cermat permainan Persik. Mereka bukan tim yang ringan untuk ditaklukkan,” – asisten pelatih Arema, Listiadi

Tim pelatih menginstruksikan para pemain Singo Edan mampu memotong aliran bola tersebut dan jangan sampai memberi ruang bebas bagi pemain Persik. “Kalau strategi ini bisa dijalankan dengan baik, kami yakin bisa mematikan setiap serangan yang dibangun para pemain Persik. Sebab, Persik bukan tim yang ringan untuk ditaklukkan,” Arema dipastikan tanpa diperkuat striker timnas U-23, Dendi Santoso, yang dikartu merah wasit Olehadi pada leg kedua delapan besar menghadapi Persib Bandung.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline