Lihat ke Halaman Asli

Ganjar Gumilar

Tukang jalan, baca dan nonton

Inilah Juara Lomba Tahfidz Nasional Yayasan Amaliah Astra

Diperbarui: 28 Februari 2022   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana penjurian Lomba Tahfidz, dewan juri dipimpin oleh Ust. Miftahul Arifin, Lc. dari Islamic Center Wadi Mubarok, Bogor. (Dokpri)

 Jakarta: Sebagai bentuk apresiasi bagi anak-anak penghafal Qur'an, Yayasan Amaliah Astra (YAA) kembali menyelenggarakan Acara Lomba Tahfidz Nasional Masjid Astra pada 26-27 Februari 2022 yang dilakukan secara daring.

Memasuki tahun kedua penyelengaraan lomba, tercatat 450 pendaftar. Setelah melalui seleksi, sebanyak 360 peserta jenjang sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP) lolos untuk mengikuti lomba tahfidz nasional kategori 5 Juz, yang berasal dari 244 lembaga pendidikan yang tersebar di 22 provinsi.

Jumlah dan sebaran peserta ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang tercatat diikuti 281 peserta dari 19 provinsi.

Sambutan Ketua Bidang Administrasi dan Keuangan Yayasan Amaliah Astra Agung Kurniawan, sekaligus membuka pelaksanaan lomba. (Dokpri)

"Yayasan Amaliah Astra senantiasa menjalin hubungan baik dengan komunitas pondok pesantren dan Lembaga-lembaga penghafal Qur'an. Alhamdulillah hari ini bisa bersilaturahmi lagi pada Lomba Tahfidz, semoga semangat anak-anak penghafal Qur'an memberi inspirasi bagi kita semua untuk mengisi masa pandemi dengan aktivitas positif," tutur Ketua Bidang Administrasi dan Keuangan YAA Agung Kurniawan.

Hadir sebagai dewan juri adalah Ustadz Miftahul Arifin, Lc dari Islamic Center Wadi Mubarok. Pengalamannya sebagai juri tahfidz di tingkat internasional di Arab Saudi diharapkan menambah kualitas lomba.

Penjurian babak final untuk Lomba Tahfidz (Dokpri)

Setelah melewati babak penyisihan dan final, berikut adalah nama-nama peraih juara lomba tahfidz nasional:

  • Juara satu (1) diraih oleh Karina Azzahra berasal dari Ma'had Tahfidz Al Qur'an Al Fatah Tayan, Kalimantan Barat.
  • Juara dua (2) adalah Unaisa Sabrina berasal dari Ma'had Bina Madani, Jawa Tengah.
  • Juara tiga (3) adalah Maryam Ulyadi berasal dari Markaz Tahfidz Air Dingin, Sumatera Barat.
  • Juara harapan satu (1) adalah Masyael Ghaziya YP berasal dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri Denpasar, Bali.
  • Juara harapan dua (2) adalah M. Rafif Al Farok berasal dari Tahfidz Center Ummu Abu Dzar Al Ghifari, Jawa Barat.
  • Juara harapan tiga (3) adalah Salma Binti Ali berasal dari Homeschooling DAS, Riau.

Penyelenggaraan lomba tahfidz nasional memiliki tujuan yang sejalan dengan seluruh kegiatan YAA, yakni untuk mempererat solidaritas sesama umat Muslim dan meningkatkan pengetahuan agama Islam di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline