Lihat ke Halaman Asli

Jangan Curang, Nak

Diperbarui: 1 Mei 2019   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

pesan untuk anakku..

JANGAN CURANG, NAK..

kecurangan bersemayam dalam sifat buruk dan ketidak puasan.. di dirimu, ayah bundamu, teman, saudara, tetanggamu, para pejabat sekalipun.. berawal dari ingin menang, lantas menghalalkan "curang" sebagai cara meraih kemenangan.. kamu boleh bilang "curang, kau !!" jika sudah jelas faktanya.. tapi, gk baik nuduh curang, hanya karena kamu gak ikhlas kalah, padahal secara real kamu "kalah".. karena bagi ayahmu, nuduh curang tanpa fakta, itu sudah curang.. jika jujur jangan takut kalah.. kalah terhormat, lebih hebat dari menang hasil curang.. kalo tuhan berkehendak kalah, agar kamu berpikir, apa mo dikata..?? apapun itu terbaik.. gak usah ngoyo.. tenang aja, kalah menang biasa.. belajarlah untuk tidak semena-mena menuduh.. bukankah sakit hati jika di tuduh yg belum tentu faktanya.. belajar meraba perasaan.. lihat..!! jika kamu berlomba, ada saja si curang, baik yang dilakukan oleh tim kamu, maupun lawanmu.. maka, gk adil kalo hanya kamu dan tim yang merasa bersih, padahal bisa jadi menurut wasit dan penonton, sebaliknya... ingat.. !! si curang selalu ada dimana-mana.. baik ketika kamu TK, SD, SMP, SMU, kuliah, kerja, di partai manapun, bahkan di kehidupan sehari-hari... persis "maling" ada dimana-mana.. curang merugikanmu juga yang lain.. makanya, janganlah kamu curang hanya untuk kepentingan meraih kemenangan, anakku...

status fb,bandung, 23 april 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline