Lihat ke Halaman Asli

Gani Sipayung

Wirasawasta

Toba Dalam Catatan Majapahit

Diperbarui: 25 September 2024   02:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Manuskrip Nagarakartagama era Kerajaan Majapahit ditulis Mpu Prapanca dalam tahun 1365 atau sekira abad ke-14, dalam Pupuh ke-13 menceritakan :

[1] Terperinci demi pulau Negara bawahan, paling dulu Malayu, Jambi, Palembang, Teba [red:toba] dan Darmasraya pun ikut juga disebut daerah Kandis, Kahwas [[kapuas], Minangkabaw, Siak, Rokan, Kampar dan Pane [red:Panei/Panai].

[2] Lawas [red:Padanglawas] dengan Samudra serta Lamuri, Batan, Lampung dan juga Barus. Itulah terutama Negara-negara melayu yang telah tunduk. Negara-negara di Pulau Tanjungnegara, Kapuas-Katingan, Sampit, Kota Lingga, Kota Waringin, Sambas, Lawai ikut tersebut [red: wilayah Kalimanatan sekarang ini].

Manuskrip Nagarakartagama era Kerajaan Majapahit mengisahkan kerajaan bawahan atau taklukan Majapahit kala itu di pulau Sumatera dan Kalimantan. Disana telah terdapat kata Teba [red:toba] sebagai bagian dari taklukan Majapahit. [red:sudah ada disebutkan Toba, Barus, Minangkabaw, Pane, Siak, Rokan, Kampar, sedangkan untuk Batak atau Tapanuli tidak ada].

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline