Lihat ke Halaman Asli

Atasi Permasalahan Sampah Irigasi, Tim KKN 126 UNS Lakukan Pemasangan Jaring Penangkap Sampah di Sepanjang Aliran Irigasi Sawah Desa Glagahwangi

Diperbarui: 13 September 2024   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN 126 melakukan pemasangan jarin pada saluran irigasi pada saluran irigasi di Desa Glagahwangi, Polanharjo, Klaten (Dokumentasi pribadi)

(9/8/2024) Mahasiswa Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 126 Universitas Sebelas Maret (UNS) menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi lingkungan dan juga usaha mendukung kebersihan lingkungan utamanya pada jalur irigasi pertanian di Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Upaya yang dilakukan mahasiswa berupa sosialisasi pada Kamis (8/8/2024) terkait dengan pentingnya irigasi dan kebersihannya serta dengan pemasangan saringan di beberapa titik strategis saluran irigasi desa.

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja kelompok KKN 126 UNS yang dilatarbelakangi oleh kondisi saluran irigasi dan lahan pertanian di Desa Glagahwangi  didapati banyak sampah anorganik seperti plastik dan limbah rumah tangga. Hal ini dapat berakibat pada penurunan produktivitas dari kegiatan budidaya oleh petani. Selain itu program ini juga dalam rangka mendukung konversi pertanian organik yang digagas oleh Gapoktan Desa Glagahwangi.

Kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi terkait pentingnya irigasi dan kebersihannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengaruh sampah terhadap kondisi irigasi dan juga pengaruh lanjutan yang berdampak pada kegiatan pertanian yang memanfaatkan saluran irigasi tersebut. Selain itu, dilakukan juga pemasangan saringan saluran irigasi untuk memastikan aliran air irigasi yang bersih dan tidak terhambat oleh sampah. 

Kegiatan pemasangan saringan pada irigasi ini didahului dengan survei yang dilakukan oleh tim KKN 126 pada saluran irigasi di Desa Glagahwangi. Selanjutnya tim KKN melakukan pemasangan saringan pada beberapa titik terutama pintu masuk air irigasi yang terlihat penumpukan sampah di alirannya. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif warga desa dalam proses pemasangan dan pemeliharaan saringan saluran irigasi.

Dengan adanya pemasangan saringan ini dapat dilihat efeknya secara langsung dimana banyak sampah yang tertahan di saringan. Lancarnya aliran irigasi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian desa setempat, terutama saat musim kemarau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline