Hidroponik saat ini menjadi sistem budidaya yang sangat digemari oleh warga yang memiliki lahan terbatas. Warga perkotaan sering menyebutnya sebagai Urban farming. Meskipun sudah banyak dikenal, namun belum semua orang paham cara menanam hidroponik.
Padahal budidaya tanaman dengan sistem ini tidak sulit, selain itu sayuran yang dihasilkan lebih bersih, segar, dan sehat. Kita bahkan bisa menggunakan alat dan bahan sederhana yang mudah dijumpai.
Dalam rangka pengenalan hidroponik kepada masyarakat, pada tanggal 28 Mei 2022, telah dilaksanakan Sosialisasi Budidaya Sayuran Menggunakan Metode Hidroponik Sebagai Alternatif Pemanfaatan Pekarangan di Dukuh Kwaron, RT 02 RW 09, Desa Gentan, Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Riset Group Fisiologi Tumbuhan dan Bioteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan KWT Tani Mulyo, kegiatan dihadiri oleh perangkat desa Gentan.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ketua Riset Group, Prof. Dr. Ir. Edi Purwanto, MS., sambutan dari Ketua RW 09 mewakili Kepala Desa, dan sambutan dari Ketua KWT Tani Mulyo.
Sebagai narasumber adalah Ir. Retna Bandriyati Arniputri, MS., yang merupakan salah satu Dosen Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Bioteknologi, Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Kegiatan dilakukan dua sesi, yaitu sesi penjelasan hidroponik, sistem hidroponik, media, nutrisi yang digunakan, dan berbagai macam alternatif instalasi hidroponik.
Sesi kedua adalah memperkenalkan alat dan bahan, bagaimana cara memotong rockwoll, teknik penyemaian benih, peracikan nutrisi, pindah tanam semai ke dalam instalasi, dan juga perawatan yang dipandu oleh Wawan Widhiyanto, S.P. dan Jajang Hawari R, S.P. praktisi sekaligus pengelola Sebelas Maret Hidroponik Fakultas Pertanian UNS.
Sosialisasi ini dihadiri 45 peserta yang terdiri dari KWT Tani Mulyo, anggota kelompok tani, mahasiswa, ketua RT dan RW. Selain materi pelatihan, Riset Group memberikan instalasi hidroponik, benih, dan nutrisi kepada KWT Tani Mulyo, yang secara simbolis diserahkan Ketua Group Riset kepada Ketua KWT Tani Mulyo.
Peserta pelatihan sangat bersemangat dalam mengikuti semua tahapan pada pelatihan ini.