Biarlah hukum berbicara
adil atau culas bunyi tokek berbalas
ya kita mencibir berkata-kata lepas
sehari bak setahun dalam sangkar kotak kejam
hari-hari bakal kelam sebelum matamu terpejam
matamu menerawang menembus dinding tanpa jendela
matamu berkali berusaha menatap langit menembus langit-langit
indahnya bulan bintang hanya dalam khayal mengenang
raga terbelenggu jiwa jauh dari khayangan
nestapamu merana betapa dulunya dipuja disayang
4 tahun katanya sebentar, sungguh tak berperi
4 tahun untukmu tak juga tegak hukum disini
4 tahun untukmu dahulu berpikir demi dinasti
4 tahun untukmu senyatanya jiwamu sudah lama mati
4 tahun untukmu merubah pancaran auramu pucat pasi
4 tahun untukmu, kau berhitung dan bertanya masih berapa hari lagi….
duh Gusti
andai waktu bisa berbalik kembali ?!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H