Lihat ke Halaman Asli

Gangga KristinNJ

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya

Tim PKM-RSH UMSurabaya Melakukan Penelitian dan Bekerjasama Dengan Pihak KPA Tulungagung

Diperbarui: 14 Oktober 2023   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pencegahan penularan HIV/AIDS menjadi sebuah urgensi yang harus dilakukan. Banyak cara dan langkah dalam pencegahan salah satunya dapat dimulai dari menelusuri faktor-faktor resiko penularan. Dengan memberikan edukasi kepada masyarakat setempat untuk lebih memahami dan mengenal apa saja faktor-faktor resiko penularan HIV/AIDS

HIV merupakan virus yang menyebabkan aquired immuno deficiency syndrome (AIDS), kumpulan gejala berkurangnya kemampuan pertahanan diri dalam tubuh seseorang. Orang yang telah terinfeksi HIV disebut dengan orang dengan HIV (ODHA).

Tulungagung menjadi daerah yang memiliki prevalensi kasus HIV yang sangat tinggi. Menurut Tri Retnowati salah satu pendamping ODHA di KPA Tulungagung. Tri Retnowati mengatakan "Penyebab tingginya angka kasus HIV yaitu adanya free seks terutama penularan suami kepada istrinya kemudian WPS menjadi penunjang nomer dua dari kasus yang menjadi penyebabnya."

Adapun program yang dilakukan KPA dalam menanggulangu dan mencegah HIV/AIDS "pendampingan kepada ODHA yang terdiskriminasi oleh stigma-stigma negatif. Adanya program mitigasi dampak pemberdayaan ODHA dengan tujuan agar masyarakat mengetahui kalau ODHA itu berdaya. Kemudian Kpa ditulungagun juga memiliki PERDA yang sampai sekarang masih eksis dengan bantuan dari pemerintah." Ujar Tri Retnowati

Harapannya dengan adanya program-program yang dilakukan oleh KPA mampu mengatasi faktor-faktor yang menjadi penyebab naiknya kasus HIV di Tulungagung. Sehingga tidak hanya peran KPA saja yang dibutuhkan tetapi seluruh masyarakat yang di Tulungagung ikut serta aktif dalam pencegahan penularan HIV/AIDS.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline