Lihat ke Halaman Asli

Piskel

Penulis dan Kaisar Kalkulus

Chelsea, Klub yang Paling Sering Kalah di Liga Inggris pada Tahun 2023

Diperbarui: 26 Desember 2023   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sc: TribunGayo-Tribunnews.com

Chelsea, klub raksasa Liga Inggris, mencatat rekor yang tidak diinginkan pada tahun 2023. The Blues menjadi tim yang paling sering kalah di liga tersebut, dengan total 19 kekalahan. Kekalahan terakhir Chelsea terjadi pada tanggal 24 Desember 2023, saat mereka dikalahkan Wolverhampton Wanderers dengan skor 2-1 di Stadion Molineux. Kekalahan ini memperpanjang tren negatif Chelsea di sepanjang tahun 2023.

Dari 19 kekalahan yang dialami Chelsea, 8 di antaranya terjadi pada musim 2023/2024. Sementara itu, 11 kekalahan lainnya terjadi pada musim 2022/2023. Kekalahan-kekalahan Chelsea tersebut membuat mereka terlempar dari papan atas klasemen Liga Inggris. Saat ini, Chelsea berada di posisi 10 dengan raihan 22 poin, terpaut 18 poin dari pemuncak klasemen, Arsenal.

Kekalahan-kekalahan Chelsea juga menimbulkan pertanyaan tentang masa depan pelatih mereka, Mauricio Pochettino. Pochettino sendiri telah dikritik oleh sejumlah pihak, termasuk mantan pemain Chelsea, John Terry. "Saya tidak tahu apa yang terjadi di Chelsea," kata Terry kepada Sky Sports. "Mereka memiliki tim yang sangat bagus, tetapi mereka tidak bermain seperti itu. Pochettino harus menemukan cara untuk mengatasi masalah ini."

Sc: Bola.net

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kekalahan Chelsea

Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab kekalahan-kekalahan Chelsea pada tahun 2023. Salah satunya adalah perubahan kepemilikan klub. Pada Maret 2022, Chelsea diambil alih oleh konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly. Boehly adalah pengusaha asal Amerika Serikat yang tidak memiliki pengalaman di dunia sepak bola.

Perubahan kepemilikan ini diduga membuat Chelsea kesulitan untuk mempertahankan stabilitas tim. Hal ini diperparah dengan sanksi yang diberikan oleh pemerintah Inggris kepada mantan pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Sanksi tersebut membuat Chelsea kesulitan untuk melakukan transfer pemain dan memperpanjang kontrak pemain. 

Akibatnya, Chelsea harus kehilangan sejumlah pemain penting, seperti Antonio Rudiger, Andreas Christensen, dan Romelu Lukaku. Selain itu, kekalahan-kekalahan Chelsea juga diduga disebabkan oleh cederanya sejumlah pemain kunci. Pada musim 2022/2023, Chelsea harus kehilangan sejumlah pemain karena cedera, seperti Ben Chilwell, dan  Reece James.

Sc: RRI

Faktor-Faktor Lainnya

Selain faktor-faktor yang disebutkan di atas, ada beberapa faktor lainnya yang diduga turut berkontribusi terhadap kekalahan-kekalahan Chelsea pada tahun 2023. Salah satu faktor tersebut adalah kurangnya motivasi dari para pemain. Chelsea telah memenangkan gelar Liga Champions dalam tiga tahun terakhir, dan mereka mungkin merasa puas dengan pencapaian tersebut.

Faktor lainnya adalah gaya bermain Chelsea yang berubah. Di bawah asuhan Pochettino , Chelsea bermain dengan gaya yang lebih menyerang. Namun, gaya bermain ini tidak selalu berhasil, dan Chelsea sering kali rentan terhadap serangan balik.

Sc: Bola.net

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline