Lihat ke Halaman Asli

Piskel

Penulis dan Kaisar Kalkulus

El Nino: Fenomena Iklim yang Mempengaruhi Dunia

Diperbarui: 4 November 2023   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sc: Media indonesia

El Nio adalah fenomena iklim yang terjadi di Samudera Pasifik bagian timur dan tengah. Fenomena ini ditandai dengan menghangatnya suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian timur dan tengah, yang menyebabkan perubahan pola cuaca di seluruh dunia.

El Nio terjadi secara periodik, dengan rata-rata interval 2-7 tahun. Namun, ada juga El Nio yang terjadi dengan interval yang lebih lama, yaitu 10-20 tahun.

Penyebab El Nio

Penyebab El Nio masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi para ahli percaya bahwa fenomena ini disebabkan oleh interaksi antara atmosfer dan lautan. Di Samudera Pasifik bagian timur, terdapat sistem tekanan udara yang disebut El Nio-Southern Oscillation (ENSO). Sistem tekanan udara ini terdiri dari dua pola tekanan udara, yaitu tekanan udara tinggi di Samudera Pasifik bagian timur dan tekanan udara rendah di Samudera Pasifik bagian tengah.

Pola tekanan udara ini menyebabkan angin pasat timur laut bertiup dari Asia ke Amerika Selatan. Angin pasat ini membawa air hangat dari Samudera Pasifik bagian barat ke Samudera Pasifik bagian timur. Saat terjadi El Nio, pola tekanan udara ENSO berbalik. Tekanan udara tinggi berada di Samudera Pasifik bagian tengah dan tekanan udara rendah berada di Samudera Pasifik bagian timur.

Perubahan pola tekanan udara ini menyebabkan angin pasat timur laut melemah atau bahkan berbalik arah. Akibatnya, air hangat di Samudera Pasifik bagian barat tidak terbawa ke Samudera Pasifik bagian timur.

Dampak El Nio

El Nio berdampak pada pola cuaca di seluruh dunia. Dampak El Nio yang paling umum adalah:

  • Kekeringan di Amerika Selatan
  • Hujan lebat di Australia, Indonesia, dan Filipina
  • Naiknya permukaan laut
  • Perubahan pola cuaca di musim dingin di Amerika Serikat

Kekeringan di Amerika Selatan

El Nio menyebabkan keringnya tanah di Amerika Selatan. Hal ini karena angin pasat timur laut melemah atau bahkan berbalik arah, sehingga tidak membawa uap air dari Samudera Pasifik ke Amerika Selatan. Keringnya tanah di Amerika Selatan dapat menyebabkan gagal panen, kelaparan, dan kebakaran hutan.

Hujan lebat di Australia, Indonesia, dan Filipina

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline