Lihat ke Halaman Asli

Kata Siapa Santri Ketinggalan Zaman? Santri Juga Bisa!

Diperbarui: 6 November 2020   00:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yasykur A. Ponpes Miftahussalam | dokpri

Santri. Apa itu santri? 

Santri merupakan pelajar yang menekuni agama islam dan biasanya tinggal di sebuah asrama. Pada dasarnya, santri sama seperti pelajar yang lain. Sama-sama menuntut ilmu. Yang membuat berbeda adalah santri lebih banyak menuntut ilmu dalam bidang keagamaan yaitu islam. Sedangkan pelajar umum, mereka menimba ilmu pengetahuan umum.

Kenapa si, banyak yang bilang santri itu ketinggalan jaman?

Yang ada dalam bayangan mereka, santri tetaplah pelajar yang mengisi waktunya hanya untuk beribadah. Padahal, dalam islam itu manusia dianjurkan agar bisa seimbang antara urusan dunia dan akhirat. 

Nah, jaman sekarang ini banyak kok pondok pesantren modern yang melahirkan santri-santri hebat dan bisa bersaing dengan baik. Pesantren jaman sekarang juga banyak berkontribusi dalam acara-acara penting terkait perkembangan teknologi maupun informasi, sehingga kemampuan para santri bisa berkembang sebagaimana pelajar pada umumnya dan tetap sesuai syariat islam.

Contoh santri berkontribusi dalam perkembangan teknologi dan informasi

  • Menjuarai lomba vlog madrasah

  • Menjuarai KSM Biologi

Lu'lu Hani F | dokpri

  • Berpartisipasi dan menjuarai raimuna

dokpri

  • Jurnalistik

dokpri

  • Mengiringi upacara 17 Agustus

dokpri

Itu hanyalah beberapa contoh kecil, masih banyak lagi santri-santri hebat diluar sana yang dapat bersatu bersama dengan generasi muda Indonesia untuk bersama-sama menjaga dan membangun negeri. Dan yang terpenting, tetap menegakkan agama islam sesuai dengan syariat. Marilah kita sebagai sesama pelajar, sesama penuntut ilmu saling menghargai, megingatkan, mendukung satu sama lain untuk kehidupan yang lebih baik. bukan malah saling menjatuhkan ataupun membanding-bandingkan. Karena, pada dasarnya tanpa dibandingkan pun, perbedaan sudah pasti ada. Tinggal bagaimana masing-masing dari kita menanngapi perbedaan tersebut menjadi satu kesatuan. terimakasih



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline