Lihat ke Halaman Asli

Bisa Terjadi Pembunuhan karena Dampak KDRT

Diperbarui: 20 Desember 2023   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kekerasan dalam rumah tangga. Sumber Ilustrasi : Pexels.com/Engin-Akyurt

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah isu kompleks yang memiliki dampak yang signifikan pada individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. 

Dalam tinjauan ini, kita akan mengeksplorasi temuan dan analisis dari penelitian yang dilakukan oleh [Australian Institute of Health and Welfare (AIHW)] mengenai dampak KDRT, khususnya terkait tingkat kejadian pembunuhan domestik.

Dampak KDRT Menurut AIHW

Penelitian AIHW membawa kita pada pemahaman mendalam tentang tingginya dampak KDRT, dengan penekanan khusus pada korban pembunuhan domestik. 

Data menunjukkan bahwa dari semua korban pembunuhan domestik, tingkat kejadian mencapai 0,3 per 100.000 populasi. 

Angka ini mencerminkan betapa seriusnya masalah KDRT dan bahwa korban pembunuhan domestik menjadi salah satu aspek yang paling tragis dari kekerasan ini.



Tingginya Angka Pembunuhan Domestik

Data dan analisis AIHW menyoroti kenyataan menakutkan bahwa KDRT dapat mencapai tingkat ekstrem yang mengarah pada pembunuhan domestik. 

Tingginya angka pembunuhan domestik menjadi suatu isu serius yang perlu mendapatkan perhatian mendalam. 

Ini menandakan bahwa KDRT tidak hanya menciptakan dampak psikologis dan fisik pada korban, tetapi juga berpotensi mengakhiri kehidupan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline