Lihat ke Halaman Asli

Membangun Solusi Ramah Lingkungan dari Permasalahan Sampah Berlimpah

Diperbarui: 24 Juni 2023   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Limbah Kertas dan Buku yang Terus Menumpuk. Sumber Ilustrasi : pexels.com/pixabay

Di era modern ini, permasalahan limbah menjadi tantangan yang serius di banyak negara. Limbah yang berlimpah tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga menjadi sumber potensial masalah kesehatan dan sosial. 

Salah satu metode yang telah diterapkan untuk mengatasi permasalahan limbah adalah dengan membakar sampah. Namun, dalam konteks ramah lingkungan dan penghematan energi, penting untuk mencari solusi yang berkelanjutan dan efisien. 

Artikel ini akan mengulas permasalahan limbah yang berlimpah, proses pembakaran sampah, serta solusi yang ramah lingkungan dan memproduksi energi.

Permasalahan Limbah yang Berlimpah

Pertumbuhan populasi dan urbanisasi yang cepat telah menyebabkan peningkatan volume limbah yang dihasilkan setiap harinya. 

Limbah domestik, limbah industri, serta limbah dari sektor komersial semuanya berkontribusi terhadap permasalahan limbah yang berlimpah. 

Jumlah limbah yang meningkat secara signifikan menimbulkan masalah serius seperti pencemaran lingkungan, kebocoran toksin ke dalam tanah dan air, serta gangguan terhadap kehidupan hewan dan tumbuhan.

Membakar Sampah: Proses dan Dampak

Salah satu metode yang telah diterapkan untuk mengurangi volume limbah adalah dengan membakar sampah. Proses pembakaran sampah dilakukan di instalasi pengolahan limbah yang dilengkapi dengan teknologi modern. 

Sampah diangkut ke tempat tersebut, diolah, dan kemudian dibakar dalam tungku dengan suhu tinggi. Energi yang dihasilkan dari pembakaran digunakan untuk menghasilkan listrik atau panas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline