Sebagai umat muslim, hari kurban atau Idul Adha menjadi peristiwa sangat penting dalam sejarah Islam. Tidak hanya berkurban di hari yang sama umat muslim di tanah suci melakukan ibadah haji sebagai rukun Islam ke lima yang sangat didambakan oleh banyak umat muslim. Di dalam artikel ini penulis akan menjelaskan pilihan hewan kurban
Pilihan Hewan Kurban dalam Islam:
Dalam ajaran Islam, terdapat tiga jenis hewan yang diperbolehkan sebagai kurban, yaitu kambing, sapi, dan unta. Hal ini didasarkan pada tradisi Nabi Ibrahim (AS) yang dalam kehendak Allah (SWT) bersedia mengorbankan putranya, Ismail (AS).
Namun, Allah menggantinya dengan seekor domba sebagai tanda pengganti. Sejak saat itu, umat Muslim diwajibkan untuk menyembelih hewan-hewan tertentu sebagai kurban dalam memperingati peristiwa tersebut.
Pilihan ini tidak hanya didasarkan pada faktor sejarah dan religius, tetapi juga mempertimbangkan kelayakan hewan tersebut sebagai sumber makanan bagi masyarakat yang kurang mampu.
Kambing, sapi, dan unta adalah hewan-hewan yang memiliki ukuran dan bobot yang memadai untuk memenuhi kebutuhan makanan yang lebih besar untuk keluarga atau komunitas yang berpartisipasi dalam aksi kurban.
Selain itu, pilihan ini juga berkaitan dengan ketersediaan hewan-hewan tersebut dalam masyarakat di daerah-daerah yang umumnya melaksanakan aksi kurban.
Kambing, sapi, dan unta lebih mudah dijumpai dan diperoleh di banyak negara muslim, baik dalam skala besar maupun kecil.
Pertimbangan Etis dalam Memilih Hewan Kurban:
Selain pertimbangan historis dan religius, terdapat juga pertimbangan etis yang menjadi dasar dalam memilih hewan kurban. Islam menekankan bahwa hewan yang akan dikurbankan haruslah dalam kondisi sehat dan tidak cacat.