Lihat ke Halaman Asli

Adakah Hubungan Tingkat Penceraian Negara dengan Kebijakan Pemerintah

Diperbarui: 12 Mei 2023   23:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permasalahan Hubungan. Sumber Ilustrasi : Pexels.com/ketut-subiyanto

Tingkat perceraian di seluruh dunia telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir, dan beberapa negara bahkan memiliki tingkat perceraian yang sangat tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat perceraian meliputi perbedaan budaya, gaya hidup, persamaan gender, dan kebijakan pemerintah. Dalam artikel ini, kita akan membahas negara-negara dengan tingkat perceraian tertinggi, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat perceraian, dampak perceraian, serta peran pemerintah dalam mengatasi masalah ini. 

Negara-negara dengan Tingkat Perceraian Tertinggi

  1. Maldives - Dengan tingkat perceraian mencapai 10,97 per 1.000 penduduk, Maldives menempati posisi teratas dalam daftar negara dengan tingkat perceraian tertinggi.

  2. Belanda - Negara ini menempati posisi kedua dengan tingkat perceraian sebesar 9,28 per 1.000 penduduk.

  3. Rusia - Negara terbesar di dunia ini menempati posisi ketiga dengan tingkat perceraian sebesar 8,85 per 1.000 penduduk.

  4. Amerika Serikat - Negara ini menempati posisi keempat dengan tingkat perceraian sebesar 7,96 per 1.000 penduduk.

  5. Denmark - Negara ini menempati posisi kelima dengan tingkat perceraian sebesar 7,80 per 1.000 penduduk.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Perceraian

Tingkat perceraian dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk faktor ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat perceraian:

  1. Perbedaan Budaya - Perbedaan budaya antara pasangan dapat menjadi faktor utama yang mempengaruhi tingkat perceraian. Ketika pasangan tidak sejalan dalam hal keyakinan, nilai, dan tradisi, mereka mungkin tidak dapat mencapai kesepakatan dalam masalah-masalah penting yang muncul dalam pernikahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline