Lihat ke Halaman Asli

Antara SBY, FPI dan Kerbau Si Buya

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada aksi demonstrasi memperingati 100 hari pemerintahan SBY - Boediono tahun 2010 lalu, para pengunjuk rasa membawa seekor kerbau dan badannya ditulisi pakai cat putih dengan tulisan yang besar 'Si BuYa' .

Seperti diketahui kerbau yang tak lain adalah sebagai simbol untuk menggambarkan seseorang yang gemuk, lamban, bodoh dan pemalas.

Tak pelak dengan peristiwa itu membuat SBY meradang dan merasa tersinggung, dan seperti biasa ketersinggungannya itu diungkapkan dengan curhat yang disampaikan pada rapat kerja yang dihadiri oleh wakil presiden, semua menteri dan para gubernur.

Tentu saja hal ini ditanggapi beragam oleh masyarakat indonesia. Orang-orang terdekat presiden pada geram dan mengutuk keras aksi demo itu. Bahkan penjilat no 1 SBY, Ruhut Sitompul berteriak lantang kalau demonstran pembawa kerbau itu seorang yang biadab.

Tapi tak sedikit juga yang membela para demonstrans itu. Bahkan ada yang bilang SBY terlalu berlebihan dan lebay dalam menanggapi demo itu.

Dan kejadian hampir serupa tapi tak sama berlangsung baru2 ini ketika SBY mengecam kelakuan anarkis yang dilakukan oleh oknum FPI.

Tidak kalah kerasnya ketua FPI Habib Rizieq membalas kecaman SBY dengan mengatakan SBY adalah seorang pecundang dan tukang fitnah.

Atas penyataan Habib Rizieq, kali ini masyarakat kompak membela SBY. Bak sudah jatuh tertimpa tangga, FPI dan Habib Rizieq semakin membuat rakyat gerah, ditambah pemberitaan dari media yang semuanya menyudutkan FPI. Berbagai kecaman dilontarkan untuk FPI dan Habib yang ujungnya ingin membubarkan FPI dan menyeret Habib Rizieq ke penjara atas penghinaan kepada presiden.

Sampai kapan FPI dan Habib Rizieq bisa bertahan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline