Lihat ke Halaman Asli

Budiman Gandewa

Silent Reader

[8 Tahun Kompasiana] Meninggalkan Mertua, Jauh dari Keluarga dan Menjadi Jomblo Sementara

Diperbarui: 25 Oktober 2016   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pic. kompasiana

Karena tuntutan pekerjaan saya terpaksa meninggalkan mertua dan jauh dari keluarga. Tapi saya bukan jombloh merana, karena status saya masih seorang kepala rumah, yang kebetulan memiliki tangga. Singkatnya kepala rumah tangga. Meski di tempat tinggal sekarang, saya resmi menyandang status jombloh sementara.

Saat saya merasa sendiri, serta rindu terhadap keluarga mulai beranak pinak di hati. Bergabunglah saya di Kompasiana pada tanggal 18 Mei 2016. Belum lama sih, tapi paling tidak beraktivitas di Kompasiana sudah cukup untuk menghalau sapi. Eh, sepi.

Banyak sekali hil-hil yang mustahal (RIP: pak Timbul), yang saya dapatkan saat membaca dan menulis di Kompasiana. Untuk itu izinkanlah saya bernyanyi barang sejenak.

...
Tempat bermain,
berteman banyak,
Itulah taman kami,
Taman kanak-kanak.

Lha?

Maksudnya, saya jadi punya teman (tapi tak banyak) di sebuah blog sosial atau media warga yang bernama Kompasiana. Meskipun saya tidak tahu apakah Kompasianer, sebutan akrab untuk anggota Kompasiana lainnya mau menganggap saya temennya.

Kenapa?

Karena teman-teman saya sesama Kompasianer hanya mau menyapa saat saya memposting sebuah artikel. Jika saya menjelma menjadi Knight Rider #preeet. Saya ulangi, jika saya menjelma jadi Silent Reader, mereka mulai melupakan saya.

Buktinya, tak ada satu pun dari mereka yang mau menelepon atau sekedar chat di WA dan menanyakan kabar saya. Contoh, misalnya, andaikata dan umpama...

"Hai, mas Gandewa! Apa kabar, nih? Kok nggak nulis?"

Atau,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline