di kediaman
kau kembali tersaji
lewat sajak pemula yang masih amat perawan
sayang, coba ingatingat; "apa kau pernah berpuisi?"
aku pernah mengingatnya sayang
kau menyeka air muka
pergelangan tanganmu bergelak lincah
seolah meneguk vodka, hanya katakata yang muntah
coba kau ingatingat; “apa aku pernah berkidung?”
suaraku mendung
di ujung hari bersuara petir
dan gemuruh terakhir
ya, sekarang kau ingat kan sayang
puisi yang kau kidungkan terlalu muda
jangan memaksa
masih banyak nada sumbang
jadilah kumbang, jelajah setiap taman berbeda
kelak bercintalah denganku di sisasisa petang
November 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H