[caption id="attachment_400950" align="aligncenter" width="560" caption="lulusan Akademi Pariwisata (Akpar) Makassar mengikuti Wisuda Program Diploma 3 Ahli Madya Pariwisata dan Program Diploma 4 Sarjana Sains Terapan Pariwisata di Hotel Sahid Jaya Makassar, Selasa (16/9/2014). /Kompasiana(kompas.com)"][/caption]
Sama seperti judul tulisan ini, "Selepas kuliah, mau bagaimana?". Tentunya itu adalah pertanyaan besar yang harus bisa dijawab oleh semua mahasiswa. Lucunya pertanyaan ini akan semakin berat bobotnya di pikiran, saat kita memulai debut dan menginjakkan kaki kita di semester akhir. Banyak hal memang yang akan menjadi beban pikiran seorang mahasiswa tingkat akhir, sebut saja skripsi (judulnya apa, topiknya apa, dosen pembimbingnya siapa, dan bla bla bla), belum lagi gelar-gelar aneh yang dipegang oleh beberapa mahasiswa tingkat akhir yang berusaha untuk dilepas bagi beberapa orang, seperti STMJ (Semester Tujuh Masih Jomblo) upss, sorry yang kesindir, haha. Ya, itu hanyalah selingan beberapa beban pikiran yang dihadapi oleh mahasiswa tingkat akhir, tapi dalam artikel ini saya akan lebih mengulas tentang cara untuk membantu mengatasi pertanyaan "Selepas Kuliah, Mau Bagaimana?" hhe
Sebagai mahasiswa tingkat akhir, tentunya saya termasuk seseorang yang care terhadap pertanyaan tersebut, bagaimana tidak, sebentar lagi saya pun akan meninggalkan universitas tercinta untuk menghirup kebebasan, itu versi lebaynya, singkatnya mah lulus dan wisuda hha, Amiin.
Berikut beberapa tips yang dapat saya rangkumkan dalam artikel ini :
Tips pertama adalah gunakan uang sakumu selama kuliah seperlunya dan tabung kelebihannya, tips ini tentunya akan sangat berguna mengingat saat kita lulus nanti, kita membutuhkan biaya untuk melamar pekerjaan seperti ongkos ke perusahaan, fotokopi berkas-berkas dan lain2, setidaknya jika kita memiliki tabungan sendiri kita bisa merasa mandiri dan bangga karena tidak terlalu merepotkan kedua orang tua kita begitu kita memulai debut kita setelah mendapatkan gelar sarjana.
Tips kedua adalah pola pikir bahwa semuanya tidak instan dan butuh waktu untuk mendapatkan pekerjaan idaman selepas lulus kuliah nanti. Percaya atau tidak menurut beberapa tulisan yang pernah saya baca, kebanyakan mahasiswa yang baru lulus seringkali tidak mendapatkan pekerjaan sesuai dengan apa yang mereka inginkan saat begitu pertama kali mereka lulus. Namun, jika kita termasuk salah satunya tentunya kita jangan putus asa, anggap saja pekerjaan pertama kita tersebut sebagai sarana untuk menambah pengalaman dan sebagai sarana pengembangan diri kita ke arah yang lebih baik dan mumpuni.
Tips ketiga yaitu latih keterampilan dan konsistensi. Tak selamanya dengan IPK tinggi kita akan mudah mendapatkan pekerjaan, karena bekerja tidak hanya masalah IPK tapi juga masalah konsistensi dan keterampilan. Keterampilan di sini maksudnya adalah keterampilan praktis yang memiliki nilai jual di dunia kerja, seperti misalnya kemampuan menulis, kemampuan berbicara di depan umum, dan kemampuan menggunakan komputer, dan kemampuan-kemampuan lainnya. Konsistensi disini dalam artian terus melatih dan mengembangkan keterampilan praktis kita tersebut.
Tips keempat yaitu perbaiki isi CV yang kita miliki. Tentunya kita pernah dengar kan? Kesan pertama menentukan segalanya. Dalam melamar pekerjaan hal ini tepat 100 % menurutku, karena hal yang pertama kali suatu perusahaan yang kita lamar lihat dari kita adalah CV yang kita berikan kepada perusahaan tersebut, tentunya isi dari CV kita yang semakin baik, akan semakin membuat perusahaan yang kita lamar menjadi tertarik kepada kita setidaknya CV kita akan berhasil membuat kita hingga sampai pada tahap wawancara saat melamar pekerjaan hhe.
Tips kelima yaitu jangan terlalu materialistis tapi realistis. Hal penting yang juga sangat terkait dengan hal tersebut adalah gaji yang akan kita dapatkan di awal. Mungkin awalnya kita akan mendapatkan gaji yang kita anggap memang tidak terlalu besar saat kita benar-benar baru lulus, namun terima saja dulu dan tunjukkan dengan kinerja kita dalam bekerja nanti saat kita sudah diterima, karena jika kinerja kita baik, tentunya perusahaan akan mempertimbangkan untuk menaikkan gaji kita nantinya.
Tips keenam yaitu sesuaikan gaya hidup kita dengan gaji yang kita dapat, Hal ini sangat penting untuk menghindari diri kita agar tidak seperti bahasa "Lebih besar pasak daripada tiang". Pengaturan dan manajemen diri dalam hal keuangan tentunya sangatlah kita perlukan saat kita baru lulus.
Tips ketujuh, untuk teman-teman yang ingin melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi, sebaiknya dipertimbangkan baik-baik dalam memilih jurusannya. Akan sangat bagus jika jurusan yang dipilih sesuai dengan passion dari teman-teman sekalian, karena jika sesuai dengan passion tentunya akan terasa lebih menyenangkan bukan? hhe